Konten dari Pengguna

Sejarah Prabu Hariang Kencana dan Peninggalannya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
2 Januari 2025 11:05 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Sejarah Prabu Hariang Kencana, Foto: Pexels/beytlik
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Sejarah Prabu Hariang Kencana, Foto: Pexels/beytlik
ADVERTISEMENT
Sejarah Prabu Hariang Kencana merupakan bagian dari kekayaan budaya dan cerita rakyat yang telah diwariskan secara turun-temurun. Cerita tentang dirinya kerap dikaitkan dengan nilai-nilai luhur yang hingga kini masih relevan untuk dipelajari.
ADVERTISEMENT
Sebagai sosok yang dikenal dengan kebijaksanaan dan kepemimpinannya, Prabu Hariang Kencana memiliki peran penting dalam membangun kehidupan masyarakat di masanya.
Mengutip situs jdih.ciamiskab.go.id, Prabu Hariang Kencana putra dari Hariang Borosngora Raja Panjalu dimakamkan di Situ Lengkong, Panjalu.

Sejarah Prabu Hariang Kencana

Ilustrasi Sejarah Prabu Hariang Kencana, Foto: Pexels/Han
Prabu Hariang Kencana, yang juga dikenal sebagai Sayid Ali bin Muhammad bin Umar, adalah tokoh penting dalam sejarah Kerajaan Panjalu di Ciamis, Jawa Barat. Berikut adalah sejarah Prabu Hariang Kencana:

Asal Usul dan Keluarga

Hariang Kencana adalah putra dari Prabu Borosngora, raja pertama Kerajaan Panjalu yang memeluk Islam. Lahir di Priangan Timur, Hariang Kencana merupakan salah satu dari enam putra Prabu Borosngora.
Sejak muda, Hariang Kencana dikenal memiliki bakat luar biasa dalam ilmu kedigjayan dan spiritualitas.
ADVERTISEMENT

Pendidikan dan Perjalanan Spiritual

Menurut tradisi, setelah belajar di Mekah dan berguru kepada Sayidina Ali bin Abi Thalib, Hariang Kencana kembali ke tanah air untuk menyebarkan ajaran Islam.
Hariang Kencana diharapkan untuk melanjutkan misi ayahnya dalam memperkuat posisi Islam di Tatar Galuh.

Penyebaran Islam

Sebagai seorang ulama dan raja, Hariang Kencana berperan aktif dalam penyebaran agama Islam di wilayah Panjalu dan sekitarnya.
Hariang Kencana dikenal sebagai sosok yang memiliki karisma dan kemampuan spiritual yang tinggi, sehingga banyak orang datang untuk meminta nasihat dan bimbingan.

Warisan Budaya

Makam Prabu Hariang Kencana terletak di Situ Lengkong Panjalu, yang menjadi tempat ziarah bagi banyak orang hingga saat ini. Cerita mengenai kekuatan supranatural di sekitarnya menambah daya tarik spiritual tempat tersebut.
ADVERTISEMENT
Konon, keberadaan danau Panjalu sendiri tidak terlepas dari campur tangan kekuatan supranatural Prabu Borosngora saat itu berhasil membawa air zam-zam ke lokasi tersebut.

Kisah Legenda

Dalam mitologi lokal, terdapat kisah tentang Maung Panjalu (Harimau Panjalu) yang dipercaya sebagai penunggu Situ Lengkong.
Kisah ini melibatkan seorang putri dari kerajaan Pajajaran yang melahirkan anak kembar di hutan Panumbangan dalam perjalanan pulang ke kerajaannya.

Peninggalan dan Tradisi

Ilustrasi Sejarah Prabu Hariang Kencana, Foto: Pexels/Alena Darmel
Salah satu peninggalan penting dari Prabu Hariang Kencana adalah ritual adat Nyangku, yang merupakan tradisi membersihkan benda pusaka peninggalan para raja Panjalu, termasuk peninggalan Prabu Borosngora.
Upacara ini dilaksanakan setiap tahun di Desa Panjalu dan melibatkan prosesi penyucian benda pusaka seperti pedang Zulfikar, keris Pancaworo, dan berbagai senjata lainnya.
ADVERTISEMENT
Pusaka-pusaka ini diyakini memiliki kekuatan spiritual dan merupakan simbol dari perjuangan dalam menyebarkan agama Islam di wilayah tersebut
Sejarah Prabu Hariang Kencana mengajarkan tentang pentingnya nilai-nilai kepemimpinan, dan keadilan. Dengan memahami sejarahnya, masyarakat dapat menggali inspirasi untuk menjaga nilai-nilai budaya dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. (Fik)