Konten dari Pengguna

Sejarah Seblak, Camilan Klasik Sunda hingga Kuliner Kekinian Favorit

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
10 April 2025 21:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi sejarah seblak. Pexels/Meggy Kadam Aryanto
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sejarah seblak. Pexels/Meggy Kadam Aryanto
ADVERTISEMENT
Sejarah seblak mencatat perjalanannya dari makanan rumahan khas Sunda hingga jadi sajian populer di berbagai kota. Seblak bermula dari camilan sederhana masyarakat Sunda yang mengolah kerupuk basah dengan cita rasa gurih dan pedas.
ADVERTISEMENT
Awalnya, seblak hanya menggunakan kerupuk yang direndam lalu ditumis dengan bawang putih dan kencur. Meski tampilannya sederhana, rasa khas dari bumbu kencur menjadikan makanan ini istimewa di lidah masyarakat setempat.

Perkembangan Sejarah Seblak dari Masa ke Masa

Ilustrasi sejarah seblak. Pexels/Meggy Kadam Aryanto
Sejarah seblak mencerminkan transformasi makanan tradisional menjadi kuliner kekinian yang digemari berbagai kalangan. Awalnya disajikan sebagai camilan rumahan, seblak berkembang menjadi jajanan kaki lima dan bahkan masuk ke menu restoran modern.
Berdasarkan jurnal yang diterbitkan jurnal.ampta.ac.id, Seblak muncul di Jawa Barat pada tahun 1990 dan mulai populer pada tahun 2000. Kata seblak berasal dari Sunda 'segak' yang artinya menyengat.
Inovasi isiannya pun terus berkembang, mulai dari ceker ayam, sosis, bakso, makaroni, mi, hingga keju dan topping lainnya.
ADVERTISEMENT
Bumbu seblak tetap mempertahankan rasa khas Sunda dengan dominasi kencur dan cabai, meski kini banyak penjual menyesuaikannya dengan selera pasar.
Seblak tidak hanya disukai oleh masyarakat Jawa Barat, tapi juga populer di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Yogyakarta, hingga luar Pulau Jawa. Banyak orang tertarik pada sensasi pedas seblak serta kemudahan dalam menyesuaikan isi dan level kepedasan.

Seblak dalam Budaya Populer dan Bisnis Kuliner

Ilustrasi sejarah seblak. Pexels/Kurnia Ramadhan
Popularitas seblak tak lepas dari peran media sosial dan tren jajanan kekinian. Banyak konten kreator membagikan video cara membuat seblak atau mengulas berbagai varian seblak yang unik.
Seblak pun mengalami lonjakan eksistensi karena dijadikan peluang usaha oleh pelaku UMKM di bidang kuliner. Seblak menjadi pilihan favorit kalangan remaja hingga dewasa karena rasanya yang menggugah selera dan cocok disantap kapan saja.
ADVERTISEMENT
Selain itu, biaya produksi yang terjangkau juga membuat seblak menjadi alternatif makanan pedas yang laris dijual secara daring maupun langsung di warung.
Sejarah seblak membuktikan bahwa makanan tradisional bisa bertahan dan bahkan berkembang mengikuti zaman.
Dari camilan khas rumah di tanah Sunda, seblak menjelma menjadi ikon kuliner pedas yang digemari berbagai kalangan. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa cita rasa lokal tetap bisa bersinar di tengah derasnya tren makanan global. (Rahma)