Konten dari Pengguna

Sejarah Stonehenge, Misteri Megalitik dari Inggris Purba

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
30 Januari 2025 17:34 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sejarah Stonehenge,Unsplash/K. Mitch Hodge
zoom-in-whitePerbesar
Sejarah Stonehenge,Unsplash/K. Mitch Hodge
ADVERTISEMENT
Sejarah Stonehenge adalah sebuah topik yang berhubungan dengan sejarah Inggris. Peninggalan ini terletak di dataran Salisbury yang sunyi dan penuh misteri.
ADVERTISEMENT
Stonehenge berdiri sebagai salah satu peninggalan megalitik paling ikonik di dunia. Dibangun lebih dari 4.000 tahun yang lalu, monumen batu ini menjadi saksi bisu perjalanan waktu dan budaya Inggris purba.

Sejarah Stonehenge

Sejarah Stonehenge,Unsplash/Robert Anderson
Terdapat berbagai hal menarik mengenai sejarah Stonehenge. Berikut adalah sejarah Stonehenge, misteri megalitik dari Inggris purba berdasarkan situs web worldhistory dan englishheritage.
Stonehenge terletak di Dataran Salisbury di Wiltshire, Inggris. Peninggalan ini merupakan salah satu monumen prasejarah paling terkenal di dunia.
Stonehenge dibangun dalam beberapa tahap antara tahun 3000SM dan 1520 SM. Monumen ini mencerminkan transisi dari Periode Neolitikum ke Zaman Perunggu.
Pembangunan tahap awal dilakukan sekitar tahun 3000 SM. Pembangunan ini melibatkan pembuatan pagar tanah melingkar, yang mungkin digunakan untuk keperluan seremonial atau ritual.
ADVERTISEMENT
Tahap selanjutnya adalah pembangunan lingkaran batu ikonik, dengan batu-batu yang diambil dari daerah yang jauh, termasuk Wales Selatan. Metode pasti yang digunakan untuk mengangkut batu-batu besar ini masih menjadi bahan perdebatan ilmiah.
Tujuan pembangunan Stonehenge telah menjadi bahan penelitian dan perdebatan yang luas. Teori yang ada berkisar dari penggunaannya sebagai tempat pemakaman hingga tempat upacara, observatorium astronomi, atau tempat penyembuhan.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa mungkin saja batu ini memiliki banyak fungsi selama periode yang berbeda. Analisis geologi terkini telah mengungkap bahwa beberapa batu yang digunakan dalam pembangunan Stonehenge berasal dari Skotlandia timur laut.
Hasil analisis ini menunjukkan adanya upaya pengangkutan yang ekstensif. Hal ini juga membuka kemungkinan kolaborasi di antara komunitas kuno di seluruh Inggris.
ADVERTISEMENT
UNESCO mengakui Stonehenge sebagai Situs Warisan Dunia pada tahun 1986. Pengakuan ini menegaskan pentingnya Stonehenge dalam sejarah manusia sebagai salah satu peninggalan megalitik terpenting.
Keunikan-keunikan dalam sejarah Stonehenge menjadikannya sebagai monumen yang sangat mengagumkan secara arkeologis. Monumen ini penuh dengan misteri dan daya tarik lintas zaman. (Fia)