Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.3
19 Ramadhan 1446 HRabu, 19 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Sejarah Tahu Walik, Camilan Sederhana yang Jadi Kuliner Favorit Nusantara
19 Maret 2025 15:34 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Sejarah tahu walik bermula dari inovasi masyarakat Banyuwangi dalam mengolah tahu goreng menjadi camilan yang lebih renyah dan nikmat.
ADVERTISEMENT
Tahu walik dibuat dengan cara membalik bagian dalam tahu, kemudian diisi dengan adonan aci atau daging sebelum digoreng hingga krispi.
Dikutip dari buku Kuliner Tradisional Jawa Timur, Rina Wulandari, 2019:45, disebutkan bahwa tahu walik pertama kali dibuat sebagai makanan ringan yang praktis dan ekonomis, tetapi seiring waktu, popularitasnya semakin meningkat di berbagai daerah.
Asal-usul dan Penyebaran Tahu Walik
Sejarah tahu walik berawal dari Banyuwangi, Jawa Timur, di mana makanan ini dibuat sebagai alternatif camilan berbahan dasar tahu.
Berdasarkan buku Sejarah Kuliner Indonesia, Dedi Santoso, 2020:72, masyarakat setempat mulai membalik tahu goreng dan mengisi bagian dalamnya dengan campuran aci atau daging agar lebih bervariasi.
Popularitas tahu walik kemudian menyebar ke berbagai daerah, terutama di wilayah Jawa Timur dan sekitarnya.
ADVERTISEMENT
Saat ini, tahu walik tidak hanya ditemukan di Banyuwangi, tetapi juga di Surabaya, Malang, dan Yogyakarta. Bahkan, banyak penjual makanan di luar Jawa yang mulai mengadopsi camilan ini dengan berbagai inovasi, seperti menambahkan keju, sosis, atau sambal pedas.
Sejarah tahu walik mencatat bahwa keberagaman isian dan cara penyajiannya membuatnya semakin digemari oleh berbagai kalangan.
Ciri Khas dan Keunikan Tahu Walik
Tahu walik memiliki tekstur yang renyah di bagian luar dan lembut di dalamnya. Sejarah tahu walik menunjukkan bahwa awalnya tahu ini hanya diisi dengan tepung aci, tetapi kini banyak variasi yang menggunakan ayam cincang, udang, atau campuran daging sapi.
Dikutip dari buku Resep Jajanan Pasar Tradisional, Widi Astuti, 2018:88, disebutkan bahwa tahu walik khas Banyuwangi umumnya dibuat dari tahu pong yang memiliki rongga besar, sehingga mudah dibalik dan diisi dengan berbagai bahan tambahan.
ADVERTISEMENT
Tahu Walik sebagai Kuliner Nusantara
Popularitas tahu walik semakin meningkat seiring dengan berkembangnya industri kuliner di Indonesia. Sejarah tahu walik mencatat bahwa camilan ini telah menjadi salah satu jajanan favorit masyarakat karena kelezatan dan kemudahannya dalam pembuatan.
Berdasarkan buku Makanan Khas Jawa Timur, Arief Budiman, 2021:56, tahu walik menjadi terkenal karena teksturnya yang unik serta rasa gurih yang khas dari isian yang bervariasi.
Sejarah tahu walik menunjukkan bahwa camilan ini berasal dari Banyuwangi dan berkembang menjadi kuliner favorit di berbagai daerah.
Tahu walik terkenal dengan kerenyahannya dan variasi isian yang beragam. Hingga kini, tahu walik tetap menjadi camilan populer yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. (Haura)
ADVERTISEMENT