Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Siapa Pemimpin Tragedi Bandung Lautan Api? Ini Kisahnya Selengkapnya
9 September 2024 14:50 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Pemimpin tragedi Bandung Lautan Api adalah salah satu tokoh penting dalam sejarah perjuangan Indonesia melawan penjajahan Belanda pasca-Proklamasi.
ADVERTISEMENT
Tragedi ini terjadi pada 23 Maret 1946, ketika para pejuang dan warga Bandung memilih membumihanguskan kota mereka demi mencegah Belanda menguasai wilayah strategis tersebut.
Pemimpin Tragedi Bandung Lautan Api
Peristiwa ini menjadi simbol keberanian dan pengorbanan rakyat Indonesia demi mempertahankan kemerdekaan yang baru diraih. Siapa sebenarnya pemimpin dari tragedi besar ini?
1. Muhammad Toha
Pemimpin tragedi Bandung Lautan Api yang paling dikenal adalah Muhammad Toha. Ia merupakan seorang pejuang muda yang berperan dalam aksi penghancuran kota Bandung demi mempertahankan kedaulatan Indonesia.
Toha bersama dengan beberapa pejuang lainnya, mengambil inisiatif untuk meledakkan gudang amunisi milik sekutu yang ada di wilayah Dayeuhkolot.
Aksinya yang berani berhasil menghancurkan sebagian besar persediaan senjata sekutu, namun juga merenggut nyawanya.
ADVERTISEMENT
2. Ramdan
Ramdan yang ikut dalam misi penghancuran sebagian besar persediaan senjata sekutu. Ia merupakan pejuang yang menjadi simbol perlawanan heroik rakyat Bandung.
Tindakan mereka membawa dampak besar, membuat sekutu kehilangan sebagian besar sumber daya untuk menyerang, meskipun Bandung harus dikosongkan dan dibumihanguskan oleh penduduknya sendiri.
Latar Belakang Tragedi Bandung Lautan Api
Pemimpin tragedi Bandung Lautan Api, seperti Muhammad Toha, lahir dari situasi yang sangat genting pasca-Proklamasi Kemerdekaan.
Pada saat itu, sekutu, yang didukung Belanda, datang kembali ke Indonesia untuk merebut kembali kendali atas wilayah-wilayah penting, termasuk Bandung.
Warga Bandung, yang tidak ingin wilayah mereka dikuasai, memutuskan untuk meninggalkan kota dan membakarnya agar tidak bisa dimanfaatkan oleh Belanda.
Muhammad Toha dan para pejuang lainnya bertugas memastikan aksi pembakaran berlangsung efektif, terutama di tempat-tempat strategis.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan buku Bandung Lautan Api: Peristiwa dan Tokoh-Tokohnya Ahmad Mansur, 1987, semangat perjuangan yang ditunjukkan oleh Toha dan para pejuang lainnya tidak hanya menginspirasi warga Bandung, tetapi juga seluruh Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan.
Pemimpin tragedi Bandung Lautan Api adalah figur-figur yang dengan berani mengambil tindakan demi mempertahankan kemerdekaan.
Kisah mereka, terutama Muhammad Toha, terus menginspirasi generasi muda Indonesia untuk mencintai dan mempertahankan kedaulatan bangsa.
Tragedi ini menjadi salah satu tonggak penting dalam sejarah perjuangan Indonesia. (Anggie)