Tokoh Fujinkai pada Masa Penjajahan Jepang yang Penting Diketahui

Ilustrasi Tokoh Fujinkai. Sumber: Unsplash.com/Tim Wildsmith

Fujinkai adalah Barisan Wanita yang dibentuk pada masa penjajahan Jepang, tepatnya pada bulan Agustus 1943. Pada masa itu, tokoh Fujinkai adalah Ny. Sunarjo Mangupuspito.

Ny. Sunarjo Mangunpuspito itu sendiri merupakan pemimpin Bagian Wanita dari gerakan Poetera. Ketika Poetera dibubarkan, Bagian Wanita dari organisasi tersebut kemudian dialihkan ke Fujinkai untuk membantu Jepang perang menghadapi Sekutu.

Selintas tentang Fujinkai

Ilustrasi Tokoh Fujinkai. Sumber: Unsplash.com/Tom Hermans

Ketika menjajah Indonesia, Jepang melakukan sejumlah pergerakan untuk membantunya melawan Sekutu. Contoh pergerakan itu adalah membentuk Seinendan, Fujinkai, serta Keibodan yang merupakan organisasi semi militer.

Seinendan merupakan organisasi barisan pemuda yang memiliki tujuan untuk mendidik serta melatih para pemuda untuk mempertahankan tanah air. Namun, itu bukan maksud yang sebenarnya sebab maksud sebenarnya adalah membantu militer Jepang.

Mengutip dari buku Ilmu Pengetahuan Sosial 3 untuk SMP/MTs Kelas IX karya Sukmayani, dkk. (2008: 29), pengerahan tenaga untuk perang tidak hanya berlaku bagi kaum laki-laki, melainkan juga kaum wanita. Keperluan tersebut membuat Jepang membentuk Fujinkai.

Tokoh Fujinkai

Ilustrasi Tokoh Fujinkai. Sumber: Unsplash.com/Jessica Ruscello

Fujinkai merupakan Barisan Wanita yang bermula dari Bagian Wanita organisasi Poetera. Setelah Poetera dibubarkan, Jepang pun mengalihkan barisan tersebut ke Fujinkai.

Salah satu tokoh Fujinkai adalah Ny. Sunarjo Mangunpuspito. Mengutip dari Konflik Bersejarah – Dalam Cengkeraman Dai Nippon karya Oktorino (2013: 81), Ny. Sunarjo Mangunpuspito merupakan pemimpin Bagian Wanita dari gerakan Poetera yang kemudian menjadi cikal bakal Fujinkai.

Mengutip dari buku yang sama, Oktorino (2013: 81), pada mulanya, anggota Fujinkai dilatih untuk menyelenggarakan dapur umum, P3K, dan melakukan kerja bakti di sawah dan ladang. Namun, pada bulan April 1944, Fujinkai membentuk barisan baru.

Barisan tersebut adalah Barisan Wanita Istimewa yang disebut sebagai Barisan Srikandi. Barisan tersebut memperoleh latihan dan pelajaran baris-berbaris, bercocok tanam, memanah, serta tata krama adat kewanitaan.

Berdasarkan kondisi itu, diketahui bahwa Fujinkai juga mendapatkan latihan-latihan militer. Jadi, tidak hanya menyelenggarakan dapur umum seperti kegiatan awal pembentukannya.

Baca juga: Mengenal Tokoh Seinendan, Organisasi Barisan Pemuda Tahun 1943

Setelah menyimak ulasan di atas, diketahui bahwa salah satu tokoh Fujinkai adalah Ny. Sunarjo Mangunpuspito. Beliau merupakan pemimpin Bagian Wanita dari gerakan Poetera. (AA)