Waktu Turunnya Al-Qur'an dan Sejarahnya

Ilustrasi Waktu Turunnya Al-Qur'an. Pexels/RDNE Stock project

Waktu turunnya Al-Qur'an menjadi salah satu peristiwa penting dalam sejarah Islam. Dikutip dari buku Tafsir al-Maraghi, Ahmad Mustafa al-Maraghi, 1993:15, disebutkan bahwa Al-Qur'an pertama kali diturunkan pada malam Lailatul Qadar di bulan Ramadan.

Peristiwa ini menjadi tanda awal kenabian Muhammad saw. dan wahyu pertama yang diterima beliau adalah Surah Al-‘Alaq ayat 1-5.

Dikutip dari buku Ulum Al-Qur'an, Subhi Al-Salih, 2000:64, dijelaskan bahwa waktu turunnya Al-Qur'an berlangsung selama 23 tahun, terbagi menjadi dua periode, yaitu periode Makkah selama 13 tahun dan periode Madinah selama 10 tahun.

Sejarah Waktu Turunnya Al-Qur'an

Ilustrasi Waktu Turunnya Al-Qur'an. Pexels/RDNE Stock project

Pada periode Makkah, ayat-ayat yang diturunkan berisi tentang tauhid, keimanan, serta ancaman bagi orang-orang yang menolak Islam. Sedangkan pada periode Madinah, ayat-ayat yang turun lebih banyak membahas hukum syariat dan aturan sosial.

Berdasarkan buku Asbabun Nuzul, Al-Wahidi, 2013:21, turunnya Al-Qur'an pertama kali terjadi pada tahun 610 M di Gua Hira. Malaikat Jibril diutus oleh Allah Swt. untuk menyampaikan wahyu kepada Nabi Muhammad saw.

Setelah wahyu pertama, Al-Quran terus diturunkan secara bertahap sesuai dengan peristiwa yang terjadi dalam kehidupan umat Islam saat itu.

Proses pewahyuan berlangsung hingga tahun 632 M, yaitu tahun wafatnya Nabi Muhammad saw.

Dikutip dari buku Tarikh Tasyri' al-Islami, Muhammad Khudari Bek, 1997:112, dijelaskan bahwa wahyu terakhir yang turun adalah Surah Al-Maidah ayat 3, yang menegaskan kesempurnaan ajaran Islam.

Pelajaran dari Turunnya Al-Qur'an

Ilustrasi Waktu Turunnya Al-Qur'an. Pexels/Abdulmeilk Aldawsari

Berikut ini merupakan pelajaran atau hikmah yang dapat diambil dari turunnya Al-Qur’an.

1. Pentingnya Wahyu dalam Kehidupan

Dijelaskan bahwa Al-Qur'an adalah pedoman hidup bagi manusia yang mengatur berbagai aspek kehidupan, baik individu maupun sosial.

2. Kebijaksanaan dalam Pewahyuan Bertahap

Pewahyuan bertahap memberikan kemudahan bagi umat Islam dalam memahami dan mengamalkan ajaran Islam.

3. Kedudukan Lailatul Qadar

Waktu turunnya Al-Qur'an di bulan Ramadan menandakan keistimewaan Lailatul Qadar, yang lebih baik dari seribu bulan.

Waktu turunnya Al-Qur'an bukan hanya sekadar sejarah, tetapi menjadi bagian penting dalam kehidupan umat Islam.

Setiap ayat yang turun memiliki makna mendalam yang dapat menjadi pedoman dalam menjalani kehidupan di dunia dan akhirat. (Anggie)

Baca Juga: Sejarah Puasa Ramadhan Pertama Kali sebagai Peristiwa Bersejarah