Konten Media Partner

Mardian Lepas dari Terkaman dan Gigitan Harimau Usai Menendangnya

3 Maret 2019 12:22 WIB
clock
Diperbarui 21 Maret 2019 0:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
HARIMAU Sumatera saat masuk terjepit id antara ruko ketika masuk ke Pasar di Indragiri Hilir, Riau.
zoom-in-whitePerbesar
HARIMAU Sumatera saat masuk terjepit id antara ruko ketika masuk ke Pasar di Indragiri Hilir, Riau.
ADVERTISEMENT
SELASAR RIAU, PEKANBARU - Mardian, warga Desa Pungkat, Kecamatan Gaung, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau, harus berjibaku melepaskan diri dari terkaman dan gigitan Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae)
ADVERTISEMENT
Beruntung, nyawa Mardian bisa ditolong dan ia menderita luka cukup serius akibat gigitan harimau.
"Korban mengalami luka gigitan pada bagian punggung belakang sebelah kanan dan luka gigitan pada bagian kepala," kata Kapolres Inhil Riau, AKBP Christian Rony Putra, Minggu, 3 Maret 2019.
Kapolres menceritakan, peristiwa penerkaman Harimau Sumatera itu bermula saat Mardian bersama dua rekannya, Bujang dan Nahar, sedang bekerja menggesek kayu di hutan yang berada di Sungai Rawa, tidak jauh dari Desa Simpang Gaung.
"Tiba-tiba Korban Mardian berteriak meminta tolong," ujarnya.
Saat itu pula rekan korban, Nahar melihat korban diterkam oleh seekor harimau. Melihat rekannya bergumul dengan harimau, satu teman lainnya Bujang berusaha menolong korban dengan tangan kosong, sementara Nahar pergi mencari bantuan warga.
ADVERTISEMENT
"Tak lama warga datang, korban masih berada dalam terkaman harimau," ujarnya.
Korban akhirnya berhasil melepaskan diri dari cengkraman harimau setelah melakukan perlawanan dengan menendang harimau, sehingga satwa tersebut melepas korban dari cengkraman.
Selanjutnya warga mengevakuasi korban menuju Desa Pungkat yang jaraknya lima jam perjalanan sungai.
Sesampainya di Desa Pungkat, kata Kapolres, korban dan para saksi langsung meminta bantuan warga mengevakuasi Mardian telah alami luka cukup parah.
"Selanjutnya langsung dirujuk ke RSUD Puri Husada Tembilahan guna mendapat Penanganan Medis" tutur Christian.
Penyerangan harimau terhadap manusia di Indragiri Hilir cukup sering terjadi, Maret tahun lalu, dua warga pelangiran tewas diterkam harimau, namun pada akhirnya petugas Balai BKSDA Riau bersama TNI dan kepolisian berhasil mengevakuasi harimau sumatera tersebut.
ADVERTISEMENT