Atlet Voli Riska Akhirnya Dibawa ke RSPAD Gatot Subroto Jakarta

RISKA Rahmadillah (duduk di ambulance) saat diantar Gubernur Riau, Syamsuar dan Danrem 031/WB Brigjen TNI M Fadjar menuju RSPAD Gatot Subroto Jakarta, Jumat, 7 Februari 2020, di Bandra Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru.

SELASAR RIAU, PEKANBARU - Atlet muda voli yang menderita tumor ganas di lutut kanannya, Riska Rahmadilla, akhirnya dirujuk dibawa ke Rumah Sakit Pusat TNI AD (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta, Jumat, 7 Februari 2020.

Keberangkatan Riska ini dilepas langsung Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar bersama Danrem 031/Wirabima, Brigjen TNI Mohammad Fadjar.

Siswi kelas 3 SMAN I Kampar Kiri, Kabupaten Kampar, Riau ini, diberi semangat oleh Gubernur Syamsuar.

Tak hanya diberi semangat, Syamsuar juga mendoakan agar proses pengobatan di RSPAD Gatot Soebroto berjalan lancar. Tak lupa ia juga meminta Riska dan keluarga banyak berdoa agar penyakitnya segera diangkat oleh Allah SWT.

"Banyak berdoa dan berzikir, mudahan lancar pengobatannya. Semoga lekas sehat dan kembali lagi ke Riau," kata Syamsuar, Jumat (7/2/2020).

Tak lupa Syamsuar mengajak masyarakat Riau untuk mendoakan atlet voli kebanggaan SMAN 1 Kampar Kiri itu agar diberikan kesembuhan atas penyakitnya.

"Mari kita doakan ananda Riska ini diberikan kesembuhan, agar ananda bisa sekolah lagi seperti biasa," katanya.

Seperti diketahui, kabar pilu atlet bola voli andalan di sekolahnya, Riska Ramadila, warga Lipat Kain, Kampar Kiri, Kampar, menderita tumor dibagian lutut sebelah kanan langsung direspon Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau.

Gadis berusia 17 tahun mengalami benjolan cukup besar dibagian lututnya tersebut diberikan jaminan untuk biaya pengobatannya oleh Pemprov Riau.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Riau memasukkan nama Riska Ramadila sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat Penerima Bantuan Iuran (JKN-KIS PBI) APBN, guna menanggung segala biaya pengobatan penyakit tumor dideritanya.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadis Kes) Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir akhir pekan kemarin mengatakan, Dinkes sudah memasukkan nama Riska Ramadila sebagai peserta JKN-KIS PBI.

Sehingga biaya pengobatan penyakit tumor yang diderita oleh Riska nantinya akan ditanggung oleh pemerintah.

"Untuk pembiayaan tidak masalah karena pasien sudah punya kartu JKN-KIS," kata Mimi. (*)

Stori ini merupakan bagian dari campaign kumparanDerma. Ayo berderma sekarang.

Untuk info, saran dan kritik mengenai kumparanDerma, sila kirim ke [email protected].