Bahagianya Siswa-siswi SMP di Pekanbaru Menyambut Belajar Tatap Muka Kembali

SISWA SMP Negeri 21 Pekanbaru saat belajar tatap muka secara terbatas. (Foto: SELASAR RIAU/LARAS OLIVIA)

SELASAR RIAU, PEKANBARU - Satu per satu peserta didik memasuki areal sekolah. Para siswa SMPN 21 Pekanbaru sudah dua hari ini belajar tatap muka secara terbatas sejak Kamis (9/9/2021).

Di pagar sekolah, petugas keamanan sekolah sudah siap siaga memeriksa suhu tubuh para peserta didik. Para siswa juga diwajibkan agar mematuhi protokol kesehatan secara ketat.

Siswi Kelas VIII SMPN 21 Pekanbaru, Fadila, gembira saat tahu bakal mengikuti belajar tatap muka di sekolahnya.

Ia bersama temannya, sejak tahun 2020 lalu sudah belajar secara online selama pandemi COVID-19.

"Sangat senang bisa belajar di sekolah dan bertemu teman-teman," kata Fadila dengan wajah berbinar-binar, Jumat (10/9/2021).

Sebelumnya, ia hanya belajar di rumah dan kerap kesulitan jika koneksi internet buruk.

Fadila juga mengaku sulit bertemu teman-teman selama pandemi. Ada sejumlah pembatasan membuatnya kesulitan.

Kepala SMPN 21 Pekanbaru, Efa Dewi, mengatakan hari pertama kemarin belajar tatap muka secara terbatas berjalan tanpa kendala. Ia membagi dua sesi belajar dalam sehari.

Satu kelas belajar tatap muka secara terbatas maksimal hanya 20 orang. Satu sesi belajar selama dua jam saja.

"Satu ruang belajar kita itu isinya 40 orang, jadi 50 persennya 20 orang yang belajar di satu kelas dalam satu sesi," ujarnya.

Menurutnya, penerapan protokol kesehatan di sekolah sangat ketat. Dewi mengatakan, para peserta didik datang diantar orang tuanya.

"Petugas juga memeriksa bekal dan minum para peserta didik, serta alat mendukung prokes seperti masker atau handsanitizer," jelasnya.

Ia mengingatkan, dilarang membuka masker selama belajar tatap muka. Mereka hanya bisa membuka masker ketika hal penting saja seperti saat makan atau minum.

"Kita juga menyiapkan dua tim satgas yang memantau aktivitas selama belajar tatap muka," ulasnya.

Proses belajar tatap muka secara terbatas ini dilakukan seiring Pekanbaru memasuki Level 3 Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Pelaksanaannya juga sesuai dengan arahan Menteri Pendidikan RI.

"Saat ini baru sembilan sekolah yang sudah siap," jelas Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Ismardi Ilyas.

Menurutnya, sekolah yang memulai belajar tatap muka pada hari ini sudah siap menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Ia menyebut tidak cuma sekolah negeri bisa menggelar belajar tatap muka terbatas.

Sekolah swasta, jelasnya, bisa memulai belajar tatap muka. Sekolah harus siap menerapkan standar dan protokol kesehatan secara ketat.

"Kalau yang belum sesuai prokes jangan dulu, nanti berisiko untuk anak-anak kita," jelasnya

Berikut 9 SMPN di Pekanbaru yang menggelar belajar tatap muka secara terbatas:

1. SMPN 6

2. SMPN 8

3. SMPN 13

4. SMPN 21

5. SMPN 23

6. SMPN 25

7. SMPN 29

8. SMPN 33 dan

9. SMPN 42

Ismardi berharap kepada pihak sekolah untuk rutin menggelar evaluasi pelaksanaan belajar tatap muka.

Mereka harus evaluasi setiap hari guna melakukan langkah antisipasi agar tidak muncul kasus baru di sekolah.

Laporan: LARAS OLIVIA