Hasil Rapid Test Positif COVID-19, Seorang PDP di Bengkalis, Riau, Meninggal

Konten Media Partner
8 April 2020 23:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
PROSES pemakaman pasien N, warga Sungai Alam, Bengkalis, saat dimakamkan dengan mengikuti prokolo penanganan Covid-19, Rabu sore, 8 April 2020.
zoom-in-whitePerbesar
PROSES pemakaman pasien N, warga Sungai Alam, Bengkalis, saat dimakamkan dengan mengikuti prokolo penanganan Covid-19, Rabu sore, 8 April 2020.
ADVERTISEMENT
SELASAR RIAU, BENGKALIS-Warga Desa Sungai Alam, Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis, N (69), meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), Rabu (8/4/2020).
ADVERTISEMENT
Ia dinyatakan positif mengidap Virus Corona berdasarkan hasil rapid test yang dilakukan saat Pasien Dalam Pengawasan (PDP) ini saat masih hidup.
Namun pasti tidaknya almarhum positif COVID-19, Kadis Kesehatan Bengkalis, dr Ersan Saputra, menyebutkan tetap menunggu hasil swab yang dikirim ke Laboratorium Kesehatan Kemenkes, Jakarta.
"Hasil swabnya sudah diambil oleh Laboratorium RSUD Bengkalis dan kita tunggu hasilnya kalau sudah keluar, " ujar Ersan saat jumpa pers di Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Rabu malam.
Ersan yang juga rangkap jabatan sebagai Direktur RSUD Bengkalis ini menambahkan, pasien N awalnya datang ke RSUD, Selasa malam (7/4/2020), sekitar pukul 21.00 WIB.
Ketika datang, N mengeluhkan sesak napas dan batuk. Oleh Tim RSUD Bengkalis, dilakukan rontgen dengan diagnosa pneumonia dan TBC.
ADVERTISEMENT
"Pasien langsung kita isolasi di ruang isolasi TBC, " kata Ersan.
Esok paginya, Rabu, Tim melakukan pengambilan sampel swab serta rapid test. Dari hasil rapid test, tutur Ersan, pasien tersebut dinyatakan positif COVID-19.
Bak berburu waktu, Rabu siang, pukul 12.00 WIB, pasien sesak napas hebat dan dibantu dengan alat bantu pernafasan.
"Kesadaran pasien terus menurun dan pada pukul 12.45 WIB dinyatakan meninggal," kata Ersan.
Sesuai protokol penanganan Covid-19, sambung Ersan, proses penyelenggaraan jenazah hingga pemakaman.
"Petugas seluruhnya menggunakan APD lengkap," katanya.
****
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!