Ibu Hamil Dievakuasi saat Banjir di Riau: Terima Kasih Pak Kapolres

Konten Media Partner
2 Januari 2022 21:40 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
KAPOLRES Rokan Hulu, Riau, AKBP Eko Wimpiyanto Hardjito saat evakuasi ibu muda hendak melahirkan audah bukaan 2 ke tempat praktik bidan di Desa Babussalam, Rambah, Sabtu (1/1/2022).
zoom-in-whitePerbesar
KAPOLRES Rokan Hulu, Riau, AKBP Eko Wimpiyanto Hardjito saat evakuasi ibu muda hendak melahirkan audah bukaan 2 ke tempat praktik bidan di Desa Babussalam, Rambah, Sabtu (1/1/2022).
ADVERTISEMENT
SELASAR RIAU, PEKANBARU - Iis Aprianti Siregar (27), tak henti-hentinya mengucapkan syukur usai melahirkan anak laki-laki di tengah banjir bandang melanda desanya, Desa Babussalam, Rambah, Rokan Hulu (Rohul), Riau, Sabtu malam (1/1/2022).
ADVERTISEMENT
Siang sebelumnya, Iis sudah bukaan 2 hendak melahirkan saat rumahnya dipenuhi air banjir bandang setinggi paha orang dewasa.
Akhirnya ibu muda tersebut dievakuasi menggunakan perahu karet oleh Kapolres Rohul, AKBP Eko Wimpiyanto Hardjito, saat itu sedang berpatroli.
"Alhamdulillah keponakan kami lahir tadi Mlmalam melalui proses persalinan normal Sabtu malam pukul 20.30 di Bidan Lismarita di Simpang Supra, Desa Babussalam Kecamatan Rambah, Rohul," ungkap pihak keluarga, Tanti, Minggu (2/1/2022).
Sementara itu, Iis Aprianti Siregar, ibu muda ditolong Kapolres AKBP Eko Wimpiyanto, mengucapkan ribuan terima kasih atas bantuan lulusan Akpol 2000 tersebut.
"Terima kasih atas bantuan Pak Kapolres. Jika tak dibantu saat banjir merendam rumah kami, lain lagi ceritanya," ungkap Iis.
Sebelumnya, Tanti, menceritakan saat itu adiknya sudah mengerang kesakitan hendak melahirkan dengan bukaan 2.
ADVERTISEMENT
Saat ia dan keluarga sedang berada di teras rumah, tiba-tiba Kapolres Rohul, AKBP Eko Wimpiyanto Hardjito, lewat saat berpatroli menggunakan mobil dinasnya.
"Melihat perahu karet berada di samping rumah, Kapolres Rohul berhenti dan menanyakan, kenapa perahunya di sana. Kami pun menjawab, adik perempuan kami mau melahirkan, jadi tunggu air surut," jelas Tanti.
BAYI berjenis kelamin lali-laki, anak Iis Aprianti.
Kapolres AKBP Eko Wimpiyanto, tuturnya, langsung meminta keluarga Tanti untuk segera membawa adik perempuannya dievakuasi dan dibawa ke rumah bidan untuk melahirkan.
"Pak Kapolres langsung meminta kami untuk segera evakuasi adik kami evakuasi dengan menaiki perahu karet. Pak Kapolres sendiri yang mendorong perahu dan mengantarkan ke rumah bidan berjarak sekutar 1 kilometer (Km) meter dari rumah," jelasnya.
Tanti merasa kagum dan salut dengan dedikasi AKBP Eko Wimpiyanto dalam menolong warganya dalam kesulitan seperti adiknya alami.
ADVERTISEMENT
Padahal ketika itu banjir kiriman dari Sumatera Utara tersebut ketinggiannya paling rendah setinggi paha orang dewasa hingga pinggang.
Kapolres AKBP Eko Wimpiyanto mengenakan pakaian PDL lengkap dengan sepatu boat berwarna kuning terlihat mendorong perahu karet mulai dari depan rumah Iis Aprianti hingga rumah bidan.
"Kita tadi mengevakuasi dan mendorong perahu karet membawa ibu hamil tua hendak melahirkan dengan bukaan 2 ke rumah bidan," jelas Kapolres Eko Wimpiyanto.
Banjir kali ini, tuturnya, merupakan kali kedua selama sebulan terakhir. Banjir pertama, pekan lalu, 25 Desember 2021, usai hujan dengan intensitas tinggi mengguyur Rokan Hulu. Dampaknya, Batang Lubuh meluap
Terakhir, banjir kiriman dari hulu Batang Lubuh, Padang Lawas, Sumatera Utara, berisikan lumpur dan kayu-kayu menghantam Rohul.
ADVERTISEMENT
"Saat ini tim gabungan dan Satgas penanganan banjir sudah bertindak dan melakukan evakuasi terhadap warga terdampak banjir," jelasnya.
Saat ini, tuturnya, ada sekitar sekitar 1.223 KK terdampak banjir dan rumahnya terendam dari luapan air Batang Lubuh.
"Tidak hanya evakuasi, tim juga sudah melakukan pengalihan arus, pembuatan dapur umum, memberikan bantuan sosial serta menyiagakan personil pada lokasi rawan," pungkasnya.
Laporan: DEFRI CANDRA