Ingat Mudik, Ingat Pungli di Jalur Riau-Sumbar Berkedok Minta Sumbangan

Ilustrasi pungutan liar. Foto: Shutterstock

SELASAR RIAU, PEKANBARU - Bagi para pemudik perantau asal Sumatera Barat, jalur Riau-Sumbar di Kabupaten 50 Kota merupakan momok.

Pasalnya, pemudik sering 'dimintai' uang dengan kedok perbaikan jalan yang berlubang atau longsor oleh pemuda sekitar. Mereka mengulurkan ember plastik kepada para pengendara.

"Setiap lewat perbatasan Riau-Sumbar pasti ada pemuda setempat yang minta-minta uang dengan alasan ada kayu roboh atau ada longsor," ungkap perantau asal Sumatera Barat, Riyan, Minggu (24/4/2022).

Aksi pemuda setempat tersebut, tuturnya, dianggap telah meresahkan. Ia juga menilai itu merupakan pungutan liar (Pungli).

"Karena tidak hanya satu, beberapa meter ke depan ditemukan lagi seperti itu. Pemuda minta-minta kepada pengendara yang melintasi jalan tersebut. Mohon ditindak Pak Polisi," ujar Riyan.

Pengedara roda 2 lainnya, Rizki, menceritakan sering diadang beberapa pemuda di daerah perbatasan Riau-Sumbar, tepatnya di Kabupaten 50 Kota.

"Aku sering dicegat sama beberapa pemuda disana (Perbatasan Riau-Sumbar), dan diminta uang untuk beli kopi. Mereka meminta sumbangan tapi kesannya memaksa," ujar Rizki.

Rizki berharap dengan diperbolehkannya mudik ke kampung halaman (Sumbar) tidak ditemukan lagi kejadian (pungli) di daerah perbatasan.

"Karena tahun kemarin seperti itu, banyak pemuda di daerah perbatasan melakukan pungli dan ini bikin pengendara (pemudik) jadi risih, mohon ditindak" jelasnya.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumatera Barat, Kombes Pol Satake Bayu, berjanji akan menindak tegas pelaku Pungli di daerah perbatasan Sumbar-Riau selama arus mudik Idul Fitri 2022.

"Sementara ini belum ada laporan tentang hal ini, tapi info berita ini akan disampaikan ke Polres terdekat untuk dilakukan pengecekan di lapangan dan penindakan apabila ditemukan," ujar Kombes Pol Sateke Bayu.

Sedangkan, Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto, mengatakan Polda Riau memastikan para pemudik keamanannya, termasuk pungli selama dalam perjalanan.

Polda, tuturnya, telah memerintahkan Ditlantas Polda Riau dan Polres Kampar untuk menindak setiap pungli di wilayah mereka.

"Sudah saya teruskan (perintahkan) Ditlantas dan Polres Kampar untuk langsung aksi jika ada info dari masyarakat," pungkas Kombes Sunarto.

Laporan: DEFRI CANDRA