Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten Media Partner
Klaster Sekolah di Pekanbaru: Disdik Tutup Sementara SMP Abdurrab Islamic School
29 November 2021 15:19 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
SELASAR RIAU, PEKANBARU - Peringatan yang diberikan Dinas Pendidikan Pekanbaru kepada pengelola SMP Abdurrab Islamic School untuk lebih memperketat protokol kesehatan (Prokes) terhadap anak didik selama proses belajar-mengajar selama di asrama, tak digubris.
ADVERTISEMENT
Dampaknya, 113 siswa, guru dan karyawan terkonfirmasi positif COVID-19 pekan lalu. Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Pekanbaru, Ismardi Ilyas, mengatakan Disdik telah memberikan teguran terhadap SMP Abdurrab Islamic School (AIS).
"Mereka harus memperketat protokol kesehatan di sekolah itu. Kita sempat memberi peringatan, karena agak longgar. Maka kita ingatkan agar perketatan prokesnya," tegas Ismardi.
Hingga kini ada 113 orang terkonfirmasi positif Covid-19. Mereka terkonfirmasi karena merupakan kontak erat dalam kasus Covid-19 di sekolah terpadu itu.
"Tim sudah turun ke sana, kita ingatkan jangan sampai langgar prokesnya. Intinya kita sudah memberi peringatan sebagai langkah antisipasi," lanjutnya.
Ismardi mengatakan, saat ini baru sekolah itu yang ditutup sementara. Penutupan itu sesuai SOP saat terdapat kasus Covid-19. "Jangan sampai sekolah lain memunculkan klaster kasus Covid-19 baru," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Ia belum memastikan hingga berapa lama penutupan sekolah itu untuk sementara. Ia menegaskan bahwa sekolah mesti konsisten bersama peserta didik menjaga protokol kesehatan secara ketat.
Ismardi mengingatkan agar sekolah mesti mengikuti prosedur yang ada. Ia tidak ingin terlalu banyak interaksi terutama di sekolah dengan asrama atau boarding school.
Laporan: LARAS OLIVIA