Kompol Iman Ziadi Nekat Jadi Kurir Sabu 16 Kg Usai Diiming-iming Upah Rp 20 Juta

Konten Media Partner
4 November 2020 17:56 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
KARTU tanda pengenal milik Kompol Iman Ziadi Zaid yang terpajang di dalam mobil Opel Blazer yang digunakan saat bawa 16 Kg Sabu.
zoom-in-whitePerbesar
KARTU tanda pengenal milik Kompol Iman Ziadi Zaid yang terpajang di dalam mobil Opel Blazer yang digunakan saat bawa 16 Kg Sabu.
ADVERTISEMENT
SELASAR RIAU, PEKANBARU - Perwira Menengah Polda Riau terlibat bisnis narkoba jenis sabu-sabu, Kompol Iman Ziadi Zaid (bukan Imam Zaidi Zaid) sebagai kurir, ternyata diberi upah Rp 20 juta.
ADVERTISEMENT
Namun, sebelum berhasil diantar sabu-sabu 16 Kg tersebut, Kompol Iman Ziadi Zaid, tertangkap dengan dua lubang peluru di tubuhnya, bersama seorang kurir lainnya, Hendry Winata.
"Menurut keterangan Hendry Winata, ia mengaku akan menerima upah Rp 100 juta. Sedangkan Kompol Iman Ziadi akan diberi upah Rp 20 juta," kata Direktur Reserse Narkoba Polda Riau, Kombes Pol Victor Siagian, Rabu (4/11/2020).
Dirnarkoba Kombes Pol Victor Siagian mengatakan, dari hasil pemeriksaan Kompol Iman Ziadi Zaid, residivis narkoba Hendry Winata diiming-imingi upah Rp 100 juta.
Uang diiming-imingi Hendry Winata kepada Kompol Imam, tutur Victor, belum sempat diterima karena sudah dibekuk terlebih dahulu oleh kolega sesama polisi.
"Uang akan diberikan Hendry Winata kepada Kompol IZ belum sempat, karena perjanjiannya jika berhasil mengantarkan baru diberikan uang Rp 20 juta tersebut," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Kompol Iman Ziadi Zaid merupakan Kasi Identifikasi Ditreskrimum Polda Riau dibekuk bersama Hendry Winata, Jumat malam (23/10/2020), di depan Arengka Auto Mall, Jalan Soekarno-Hatta, Pekanbaru.
Dari tangan keduanya, tim Reserse Narkoba Polda Riau menemukan barang bukti 16 Kilogram sabu dalam tas ransel.
Sempat terjadi aksi kejar-kejaran tiga mobil, dua dikendarai Ditrnarkoba Polda Riau, satu lagi oleh Iman Ziadi bersama Hendry.
Polisi terpaksa melepaskan tembakan dan mengenai tubuh Kompol Iman. Dua peluru bersarang di tubuhnya dan telah dikeluarkan oleh Tim Dokter di Rumah Sakit Polda Riau, Jalan Kartini, Pekanbaru.
Usai pengangkatan dua peluru dari tubuhnya, kini kondisi Kompol Iman Ziadi Zaid sudah mulai membaik. Ia sudah dikembalikan ke ruang tahanan Polda Riau.
ADVERTISEMENT
"Saat ini kondisi Kompol IZ sudah mulai pulih dan kita kembalikan ke ruang tahanan, berkas lainnya masih kita lakukan pemeriksaan dan penyelidikan lebih lanjut," kata Kombes Pol Victor.
Dirnarkoba Polda Riau, Kombes Pol Victor Siagian juga mengatakan saat ini sudah memeriksa tujuh saksi atas keterlibatan tersangka HW dan IZ.
"Kami sudah memeriksa tujuh saksi atas keterlibatan HW dan IZ dalam peredaran 16 Kilogram narkoba jenis sabu ini. Saat ini masih proses," pungkasnya.
Laporan: DEFRI CANDRA