"Mbah Mohon Izin, Ambil Fotonya"

Konten Media Partner
3 November 2019 19:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
HARIMAU Sumatera menampakkan dirinya Jumat, 1 November 2019, di lokasi konsesi minyak PT BOB-BSP, Kabupaten Siak, Riau.
zoom-in-whitePerbesar
HARIMAU Sumatera menampakkan dirinya Jumat, 1 November 2019, di lokasi konsesi minyak PT BOB-BSP, Kabupaten Siak, Riau.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
SELASAR RIAU, PEKANBARU - Seekor Harimau Sumatera (Panthera tigris sumaterae) dewasa muncul di kawasan tambang minyak PT Badan Operasional Bersama-PT Bumi Siak Pusako (BOB-BSP) dan Pertamina sekitar kawasan Taman Nasional Zamrud, Kabupaten Siak, Riau.
ADVERTISEMENT
Kemunculan harimau itu pun viral di media sosial. Dalam rekaman amatir video berdurasi 2 menit 51 detik tersebut menyebar luas di masyarakat.
Terlihat, harimau itu berukuran cukup besar dan tengah berlari di sekitar pipa minyak BOB.
"Video viral saat ini berada di jalan poros km 23, sudah masuk dalam kawasan Taman Nasional Zamrud. Menurut keterangan manajemen BOB, video diambil 2 hari lalu atau 1 November 2019," kata Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau Suharyono kepada Selasar Riau, Minggu, 3 November 2019.
Dalam rekaman tersebut, perekam tampak ketakutan, namun diberanikan untuk merekam penampakkan "Datuk" tersebut.
Selain itu, juga terekam ucapan perekam untuk meminta izin kepada Harimau Sumatera guna mengambil foto dan videonya.
ADVERTISEMENT
"Mbah, mohon izin ya Mbah, ambil fotonya," kata warga yang merekam video tersebut.
Suharyono menjelaskan, beberapa hari sebelum kemunculan binatang buas itu hingga terekam dan viral itu, harimau pernah beberapa kali terlihat warga maupun petugas BBKSDA atau karyawan BOB tengah bekerja di lapangan.
"Daerah sering terlihat biasanya disebut lintasan satwa berdekatan dengan pos BBKSDA Riau. Wilayah tersebut berada di lokasi sumur Zamrud 5 dan 6, berjarak kurang lebih 10 kilometer dari lokasi viral," ujarnya.
Ia menjelaskan, masyarakat juga sudah melaporkan keberadaan harimau pada tanggal 25 Oktober 2019.
Petugas BBKSDA Riau, katanya juga langsung turun ke lapangan untuk melakukan pengecekan dan sosialisasi.
Dengan kemunculan harimau itu, Suharyono meminta kepada masyarakat agar tidak melakukan tindakan anarkis.
ADVERTISEMENT
Dia mengimbau kepada masyarakat apabila berjumpa kembali harimau itu agar melapor ke petugas berwenang dan tidak melakukan tindakan sendiri.
"Mohon ke masyarakat agar tidak anarkis terhadap satwa yang sangat dilundungi tersebut," imbaunya.