Oknum Polisi Diduga Terlibat dalam Kasus Pembunuhan Pemuda di Bengkalis

Konten Media Partner
23 Oktober 2022 16:34 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polsek Pulau Rupat saat gelar olah TKP kasus pembunuhan pemuda di Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis, Riau. (DEFRI CANDRA/SELASAR RIAU).
zoom-in-whitePerbesar
Polsek Pulau Rupat saat gelar olah TKP kasus pembunuhan pemuda di Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis, Riau. (DEFRI CANDRA/SELASAR RIAU).
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
SELASAR RIAU, PEKANBARU - Oknum kepolisian di Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis, Riau, diduga terlibat tindak pidana pembunuhan seorang pemuda bernama Al Farid (32) di Jembatan Desa Sukarjo Mesim, Kecamatan Rupat, Kabuupaten Bengkalis, Riau.
ADVERTISEMENT
Hingga saat ini, proses penyelidikan perkara yang melibatkan oknum institusi kepolisian ini masih berlangsung. Oknum polisi, AH, yang berpangkat Bripka itu juga sudah diperiksa.
Sebelumnya, kepolisian telah menetapkan dua orang tersangka dalam kasus ini, yakni Faizal alias Ijal Tuyul dan Ismail alias Mail.
Pihak keluarga korban melalui kuasa hukumnya, Sabarudin, mendesak Polda Riau untuk mengungkap kasus kematian Al Farid.
Sabarudin menyebut otak pelaku di balik pembunuhan pemuda di Bengkalis itu belum terungkap kendati dua orang telah ditetapkan sebagai tersangka
"Saat ini kedua pelaku sudah ditahan di Polres Bengkalis dan kita apresiasi itu. Namun untuk otak pelaku hingga saat ini belum diketahui. Kita menduga ada oknum kepolisian yang ikut terlibat," ujar Sabarudin didampingi kakak korban, Azmi, saat konferensi pers, Minggu (23/10).
ADVERTISEMENT
Sabarudin meminta Kapolda Riau hingga Mabes Polri agar kasus dugaan tindak pidana pembunuhan ini menjadi perhatian dan segera terungkap.
"Pihak keluarga ingin oknum polisi yang terlibat kasus ini, diberhentikan secara tidak hormat serta ditindak tegas," pungkasnya.
Sementara Kapolres Bengkalis, AKBP Indra Wijatmiko, mengatakan pihaknya masih mendalami kasus pembunuhan ini.
"Masih kami pelajari dulu kasusnya, percayakan dengan kami," ungkap Indra melalui pesan WhatsApp, Jumat (21/10).
Peristiwa pembunuhan yang menewaskan Al Farid terjadi sejak Mei 2022 lalu. Farid dianiaya oleh sejumlah pemuda di Jembatan Desa Sukarjo Mesim, Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis, Riau, Rabu (25/5).
Parahnya, pihak keluarga malah mendapatkan informasi kalau Al Farid meninggal karena kecelakaan lalu lintas (laka lantas) tunggal.
Pihak keluarga lantas meminta autopsi ulang jenazah Al Farid. Selain itu, keluarga juga meminta Polsek Rupat Utara melakukan olah TKP dengan menghadirkan 15 orang saksi.
ADVERTISEMENT
Saat olah TKP tersebut, pihak keluarga dan pengacara korban menemukan banyak kejanggalan dari keterangan para saksi. Sehingga, polisi kemudian menetapkan dua orang sebagai tersangka.
Pihak keluarga bahkan menduga adanya keterlibatan seorang oknum polisi berpangkat Bripka dengan inisial AH dalam kasus ini.
LAPORAN: DEFRI CANDRA