news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Pelabuhan di Riau Ditutup, Ratusan WNI di Johor, Malaysia, Tak Bisa Pulang

Konten Media Partner
21 Maret 2020 14:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
PENGUMUMAN ditempelkan pihak terkait di Pelabuhan Muar, Johor, Malaysia, usai kedua pemerintah menerapkan lockdown, Sabtu, 21 Maret 2020.
zoom-in-whitePerbesar
PENGUMUMAN ditempelkan pihak terkait di Pelabuhan Muar, Johor, Malaysia, usai kedua pemerintah menerapkan lockdown, Sabtu, 21 Maret 2020.
ADVERTISEMENT
SELASAR RIAU, BENGKALIS - Dampak dari penutupan Pelabuhan Internasional Bandar Sri Setia Raja (BSSR) Selat Baru, Bengkalis, Riau, hari ini, Sabtu (21/3/2020), membuat ratusan Warga Negara Indonesia (WNI) di Muar, Johor, Malaysia, tak bisa pulang ke tanah air.
ADVERTISEMENT
WNI asal Dumai, Bengkalis dan provinsi lain di Indonesia, sejak Sabtu dini hari tidur di belakang ruko sekitar pelabuhan fery Muar, Johor, Malaysia.
Sebagian dari mereka menginap di penginapan, sebagian lagi berpencar menghindari razia jam malam usai Malaysia memutuskan lockdown terkait virus Corona.
"Sekitar Pukul 02.00 WIB, dinihari saya mendapat pesan dari sahabat saya, Willy Ari Setiawan warga Dumai, Riau. Ia dan ratusan WNI lainnya sedang berada di Pelabuhan Muar, Johor, Malaysia tidak bisa masuk Indonesia," kata Ketua PW GP Ansor, Purwaji, Sabtu (21/3/2020).
Tak hanya Malaysia saja menerapkan lockdown, Gubernur Riau juga memberlakukan hal serupa, menutup pelabuhan internasional dari dan menuju Malaysia.
WARGA Negara Indonesia berjumlah ratusan tak bisa pulang ke tanah air usai Pemerintah Indonesia menutup pelabuhan mencegah penyebaran Virus Corona, Sabtu, 21 Maret 2020.
Purwaji menceritakan, ratusan WNI tersebut awalnya mengikuti arahan kerajaan (pemerintah Malaysia) untuk tetap tinggal di dalam rumah usai merebaknya wabah pandemi Virus Corona di negeri Jiran.
ADVERTISEMENT
Namun, Jumat, 19 Maret 2020, Pemerintah Malaysia mengeluarkan maklumat agar warga negara asing izin tinggalnya akan segera habis, segera keluar dari Malaysia.
"Willy begitu mendapat konfirmasi dari kedutaan langsung menuju pelabuhan fery Muar untuk pulang ke Dumai, Indonesia," ujar Purwaji.
Ia menjelaskan, setibanya di pelabuhan, ternyata pemerintah Indonesia sudah menutup perbatasan dan melarang masuk ke Indonesia termasuk ke Riau.
WARGA Negara Indonesia berjumlah ratusan tak bisa pulang ke tanah air usai Pemerintah Indonesia menutup pelabuhan mencegah penyebaran Virus Corona, Sabtu, 21 Maret 2020.
Willy, tuturnya, juga mengirim foto teman temannya sesama WNI yang tidur di lorong lorong ruko dengan alas seadanya. Seorang di antaranya terlihat sedang sakit cedera di kakinya.
Ia menceritakan, Willy memohon agar bisa dipulangkan ke Indonesia. Apalagi dalam situasi darurat Corona seperti sekarang, semua WNI yang tidur di sekitar pelabuhan Muar ketakutan terpapar Covid-19.
ADVERTISEMENT
Terpisah, Sekretaris Dinas Perhubungan Kabupaten Bengkalis, Zul Asri mengaku sudah mendengar kabar ratusan WNI berada di Pelabuhan Muar Malaysia tidak bisa pulang akibat ditutupnya pelabuhan hari ini.
Namun, jelas Zul Asri, mereka Dinas Perhubungan tidak bisa berbuat banyak karena penutupan pelabuhan BSSR Selat Baru serta tidak ada lagi aktifitas keberangkatan menjalankan instruksi Gubernur Riau, Syamsuar.
"Ini sudah kita sampaikan ke Pak Sekda, diteruskan ke Gubernur Riau (Syamsuar). Namun, perintah Pak Gubernur, pelabuhan hari ini ditutup," kata Zul Asri sembari akan kembali berkordinasi dengan Sekda Bengkalis.