news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Pemandangan Tak Lazim: Dekan FISIP Unri Naik Mobil Tahanan, Anaknya Malah Ikut

Konten Media Partner
17 Januari 2022 20:09 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ANAK perempuan tersangka kasus pelecehan seksual yang juga Dekan FISIP Unri, Syafri Harto, diminta turun oleh jaksa saat ayahnya dibawa ke atas mobil tahanan Kejari Pekanbaru, Senin (17/1/2022). (FOTO: SELASAR RIAU/DEFRI CANDRA)
zoom-in-whitePerbesar
ANAK perempuan tersangka kasus pelecehan seksual yang juga Dekan FISIP Unri, Syafri Harto, diminta turun oleh jaksa saat ayahnya dibawa ke atas mobil tahanan Kejari Pekanbaru, Senin (17/1/2022). (FOTO: SELASAR RIAU/DEFRI CANDRA)
ADVERTISEMENT
SELASAR RIAU, PEKANBARU - Tersangka kasus pelecehan seksual terhadap mahasiswi bimbingan skripsi, Syafri Harto, resmi ditahan Kejaksaan Negeri (Kejari) Pekanbaru, Senin (17/1/2022).
ADVERTISEMENT
Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Riau tersebut ditahan bersamaan pelimpahan tahap II oleh penyidik Polda kepada jaksa.
Dosen Ilmu Hubungan Internasional tersebut saat keluar dari ruangan pemeriksaan di Kejari Pekanbaru sudah mengenakan rompi bertuliskan tahanan warna merah.
Ia digiring jaksa menuju mobil tahanan. Saat menaiki kendaraan khusus tersebut, anak perempuan Syafri Harto, terlihat ikut menaiki mobil bertuliskan Kejaksaan Negeri Pekanbaru.
Tentu saja, pemandangan tersebut langsung manarik perhatian jaksa. Aparat penegak hukum itu kemudian meminta anak perempuan Syafri Harto memakai pakaian dinas berwarna putih dengan logo Pemprov Riau di sebelah kanan untuk keluar dari dalam mobil tahanan.
"Itu yang lain kenapa ikut, keluar, keluar, " perintah jaksa sambil meminta anak perempuan Syafri Harto untuk keluar dan turun dari mobil tahanan.
ADVERTISEMENT
Diketahui Syafri Harto memiliki dua orang anak. Selain itu, ada pemandangan yang tak lazim. Ada seorang laki-laki mengaku sebagai anggota Polda Riau mencoba menghalangi wartawan untuk mengambil video.
Pria tersebut mengaku anggota Polda dan mengusir wartawan ingin mengambil gambar tersangka pelecehan seksuat tersebut.
Saat digelandang ke mobil tahanan, selain mengenakan rompo tahanan, Syafri Harto ternyata tak diborgol oleh penyidik.
Laporan: DEFRI CANDRA