Konten dari Pengguna

Broken Beach Nusa Penida, Melihat Keindahan Tebing Berlubang yang Ikonik

Seputar Bali
Mengulas serba serbi kota Bali, mulai dari pariwisata hingga budayanya.
9 Februari 2024 16:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Bali tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Broken Beach Nusa Penida. Sumber: unsplash.com/ Pasan Gamaetige
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Broken Beach Nusa Penida. Sumber: unsplash.com/ Pasan Gamaetige
ADVERTISEMENT
Broken Beach Nusa Penida adalah destinasi wisata populer di Bali. Hal unik yang ada di pantai tersebut adalah wujud tebingnya besar, kokoh, tetapi berlubang di bagian tengahnya dan membentuk terowongan di atas permukaan air laut.
ADVERTISEMENT
Untuk menuju pantai yang memiliki tebing berlubang tersebut, pengunjung perlu menyeberang laut. Sebab, area Broken Beach terpisah dari pulau Bali dan satu-satunya transportasi yang bisa dipakai untuk menjangkau area itu adalah fastboat.

Pesona Magnetis Tebing Broken Beach Nusa Penida

Ilustrasi Broken Beach Nusa Penida. Sumber: unsplash.com/ Dadang Kurniawan
Broken Beach Nusa Penida terletak di Sakti, Kec. Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali, 80771. Pantai ini sangat memesona dengan keindahan tebingnya yang berlubang.
Lubang di tebing Broken Beach menjadi ciri khas tersendiri dan penanda keberadaan wisata bahari tersebut. Bahkan penamaan pantai juga ada hubungannya dengan patahan lubang itu.
Menurut buku Menulis Cerita Perjalanan Dodonulis (2023: 142), lubang besar yang mirip terowongan di Broken Beach terjadi secara alami karena adanya abrasi ombak air laut pada dinding tebing.
ADVERTISEMENT
Terowongan di tengah tebing itu seperti akan mematahkan tebing sehingga nama pantai disebut dengan Broken Beach yang artinya "pantai patah".
Keindahan tebing berlubang semakin lengkap dengan adanya air laut biru tua yang semakin memudar ketika mendekati bibir pantai. Jika dipotret dari ketinggian, pantai nampak begitu luas dan tebing nampak membentang dari kiri ke kanan.
Menariknya, untuk menikmati keindahan tebing populer ini, pengunjung tidak dikenakan biaya tiket masuk. Untuk yang membawa kendaraan sendiri, bisa membayar parkir saja senilai Rp5.000.
Pengunjung bisa menikmati sore hari dan memotretnya sesuka hati ketika langit mulai jingga. Pemandangannya akan sangat berbeda jika foto diambil saat pagi atau siang hari. Untuk spot foto berlatar belakang alam di sini sangat kaya, baik saat pagi maupun sore.
ADVERTISEMENT
Pengunjung akan dibuat lupa waktu saat berburu foto di sini karena banyaknya area yang memukau. Namun demikian, tetap harus diingat bahwa jadwal perahu fastboat cukup terbatas saat malam hari, sehingga perlu memanfaatkan waktu secara efisien saat di pantai ini.
Itulah pesona tebing di Broken Beach Nusa Penida yang membuatnya populer dan banyak dikunjungi masyarakat dari berbagai belahan dunia. (IMA)