2 Biografi Tokoh Sunda yang Menarik untuk Dipelajari

Ilustrasi Biografi Tokoh Sunda. Sumber foto: Unsplash/Debby Hudson

Ada beberapa biografi tokoh Sunda yang menarik untuk dipelajari. Biografi merupakan salah satu jenis karya sastra yang patut diketahui oleh para pelajar.

Dalam setiap mata pelajaran kebahasaan termasuk bahasa Sunda, materi biografi muncul dan dipelajari. Cara paling mudah untuk memahami penulisan biografi adalah dengan melihat contohnya.

Contoh Biografi Tokoh Sunda

Ilustrasi Biografi Tokoh Sunda. Sumber foto: Unsplash/Kimberly Farmer

Dikutip dari buku Filsafat Sejarah, Ajid Thohir (2019: 194), di tanah Sunda terdapat tokoh-tokoh yang terkenal. Perjalanan hidup sang tokoh dapat dipelajari di dalam biografi hidupnya.

Dalam penulisan biografi meliputi nama, tempat, dan tanggal lahir, kisah hidup dan latar belakang keluarga, riwayat pendidikan, serta riwayat organisasi yang diikuti, dan masih banyak lagi terkait perjalanan hidup sang tokoh.

Berikut ini 2 biografi tokoh Sunda yang menarik untuk dipelajari masyarakat Indonesia.

1. Biografi R. E. Martadinata

Raden Eddy Martadinata adalah salah satu pahlawan Angkatan Laut Republik Indonesia yang lahir di Bandung, 29 Maret 1921. Pada tahun 1934, ia bersekolah di HIS DI Lahat.

Kemudian ia melanjutkan pendidikan di MULO Bandung pada tahun 1938. Namun, Martadinata tidak dapat merampungkan sekolah pelayarannya disebabkan Jepang telah menjajah Indonesia.

RE Martadinata pernah bekerja sebagai calon dan penerjemah di sekolah tinggi pelayaran di Semarang selama kependudukan Jepang. Ia ikut membentuk BKR Laut Jawa Barat di bawah pimpinan Aruji Kartawinata yang kemudian berganti nama ALRI.

Sepanjang karirnya, RE Martadinata pernah menjadi Kepala Staff Operasi pada Markas Besar ALRI di Yogyakarta. Ia juga pernah menjabat sebagai Kepala Staff Komando Daerah Maritim Surabaya.

Ia pernah mengikuti pendidikan United States Navy Post Graduate School di AS pada tahun 1953. Puncak karir Martandinata adalah ketika menjabat sebagai Kepala Staff ALRI yang mana merupakan Jabatan Tertinggi di Angkatan Laut Republik Indonesia.

RE Martadinata wafat dalam kecelakaan pesawat helikopter di daerah Riung Gunung, Purwakarta, Jawa Barat pada tanggal 6 Oktober 1966. Ia wafat dalam pesawat yang membawanya menghadiri upacara peringatan ABRI ke 21.

2. Biografi Dewi Sartika

Raden Dewi Sartika adalah putri dari pasangan raden Somanegara dan Raden Ayu Permas. Ayahnya adalah seorang patih di Bandung yang sangat Nasionalis.

Ketika ayah dan ibunya ditangkap dan diasingkan ke ternate (Maluku), Dewi Sartika dititipkan pada pamannya, Patih Aria yang tinggal di Cicalengka. Dewi lahir di Bandung, 4 Desember 1884, ia adalah tokoh perintis pendidikan untuk kaum perempuan.

Pada 16 Januari 1904, Dewi Satika mendirikan sekolah istri atau sekolah untuk perempuan di Bandung. Pada tahun 1910, sekolah istri berganti nama menjadi sakola kautamaan istri. Sekolah Istri tersebut terus mendapat perhatian positif dari masyarakat.

Pada tahun 1947, akibat agresi militer Belanda, Dewi Sartika ikut mengungsi bersama para pejuang yang melakukan perlawanan terhadap Belanda. Tepatnya tanggal 11 september 1947, Dewi sartika yang sudah lanjut usia wafat di Cinean, Jawa Barat.

Baca juga: 5 Tempat Jalan-Jalan di Bandung Terbaru yang Wajib Dikunjungi

Itulah 2 biografi tokoh Sunda yang menarik untuk dipelajari masyarakat Indonesia. Semoga setelah mempelajari biografi tersebut, para pembaca dapat mengambil pelajaran dari hidup para tokoh tersebut. (Msr)