Konten dari Pengguna

Apakah Cimahi Termasuk Bandung? Inilah Faktanya

Seputar Bandung
Menyediakan informasi serba serbi Bandung, mulai dari travel, kuliner, sejarah, dan lainnya.
13 Juni 2024 13:39 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Bandung tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
apakah cimahi termasuk bandung. Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya.Sumber: Unsplash/Eki Marhaban
zoom-in-whitePerbesar
apakah cimahi termasuk bandung. Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya.Sumber: Unsplash/Eki Marhaban
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Cimahi adalah sebuah wilayah yang terletak di Provinsi Jawa Barat. Wilayah ini sering kali dianggap sebagai bagian dari Bandung. Namun, apakah Cimahi termasuk Bandung?
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Buku Prasangka Agama dan Etnik, Dody S. Truna dkk, (hal. 21), Cimahi berasal dari status kecamatan yang berada di wilayah Kabupaten Bandung sesuai dengan perkembangan dan kemajuannya.

Apakah Cimahi Termasuk Bandung?

Apakah Cimahi termasuk Bandung? Secara geografis, Cimahi berada di tengah Kabupaten Bandung, Kota Bandung, dan Kabupaten Bandung Barat.
Sampai pada tahun 1935, status Cimahi masih berupa sebuah kecamatan yang terletak di Bandung.
Barulah pada 1962, dibentuk sebuah Kawedanan Cimahi yang mencakup Kecamatan Cimahi, Padalarang, Batujajar, dan Cipatat.
Berdasarkan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1974 tentang Pemerintahan dan Otonomi Daerah dan Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 1975, Cimahi dapat ditingkatkan statusnya dari Kecamatan menjadi Kota Administratif yang berada di wilayah Kabupaten Bandung.
ADVERTISEMENT
Kota Cimahi sempat menjadi bagian dari Kabupaten Bandung sampai ditetapkannya menjadi kota administratif pada tanggal 29 Januari 1976.
Hal ini menjadikan Cimahi adalah kota administratif pertama di Jawa Barat dan ketiga di Indonesia. Baru pada tanggal 21 Juni 2001. Cimahi ditetapkan sebagai kota otonom.

Sejarah Singkat Kota Cimahi

Nama Cimahi berasal dari bahasa Sunda, yaitu “cai mahi” yang berarti “air yang cukup”. Dulunya, wilayah Cimahi memiliki sumber air yang tidak pernah ada habisnya walau sudah digunakan penduduk untuk berbagai keperluan hidup.
Meskipun, sumber air sudah tidak ada lagi, nama Cimahi melekat pada kota ini. Kota ini mulai dikenal di masa pemerintahan Gubernur Jenderal Willem Daendels tahun 1811.
Pada saat itu, Daendels membangun pos penjagaan yang posisinya berada di Alun-alun Cimahi saat ini. Puluhan tahun kemudian, pasukan militer Belanda berencana membentuk sebuah pangkalan militer di daerah yang agak pelosok.
ADVERTISEMENT
Pasukan militer Belanda pun memilih Cimahi, karena letaknya dianggap strategis untuk pertahanan. Antara tahun 1874-1893, Stasiun Cimahi dibuat dengan jalur kereta api Bandung-Cianjur. Dalam kurun waktu sama, sudah ada tiga batalion yang berdiri di Cimahi, yaitu Genie (Zeni), Infanteri, dan Artileri.
Selain menjadi pangkalan militer, Cimahi juga sebagai gerbang pertahanan untuk melindungi Pangkalan Udara Militer di Andir, bandung. Hingga saat ini, Cimahi memiliki julukan Kota Tentara, karena sejarahnya sekaligus kehadiran garnisun di beberapa titik kota ini.
Jadi, apakah Cimahi termasuk Bandung? Cimahi bukan bagian dari kota Bandung, tetapi berdekatan dengan kota Bandung. Cimahi merupakan kota otonom yang terletak di Provinsi Jawa Barat dan termasuk dalam kawasan Bandung Raya. (ERI)
ADVERTISEMENT