Konten dari Pengguna

2 Pengganti Tepung Sagu untuk Kue Kering yang Lebih Ekonomis

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
9 Mei 2025 17:59 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Pengganti Tepung Sagu untuk Kue Kering, Foto: Pexels/Lucie Liz
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Pengganti Tepung Sagu untuk Kue Kering, Foto: Pexels/Lucie Liz
ADVERTISEMENT
Tepung sagu merupakan tepung yang sering kali digunakan dalam pembuatan berbagai masakan dan makanan lainnya. Jika tidak memiliki tepung ini, ada pengganti tepung sagu untuk kue kering yang lebih ekonomis.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari Penambahan Tepung Sagu dan Tepung Terigu pada Pembuatan Roti Manis, oleh Satria A.Makmur, (2018), dalam situs jurnal.unigo.ac.id, tepung sagu berasal dari pohon rumbia atau pohon aren.
Tepung sagu mudah dijumpai di wilayah timur Indonesia, seperti Papua. Namun, seiring waktu, masyarakat di daerah penghasil sagu mulai meninggalkan konsumsi sagu dan beralih ke beras.

Pengganti Tepung Sagu untuk Kue Kering

Ilustrasi Pengganti Tepung Sagu untuk Kue Kering, Foto: Pexels/JÉSHOOTS
Saat jarang menemukan tepung sagu di daerah sekitar, mengutip dari situs healthline.com, ada pengganti tepung sagu untuk kue kering yaitu sebagai berikut ini.

1. Tepung Maizena

Tepung maizena merupakan pengganti yang baik dan mudah diperoleh. Tepung maizena secara alami bebas gluten, yang membuatnya sangat cocok untuk memasak dan memanggang bebas gluten.
Tepung ini memiliki kemampuan mengentalkan yang jauh lebih kuat, jadi perlu mengurangi jumlahnya dalam resep hingga setengahnya.
ADVERTISEMENT

2. Tepung Tapioka

Tapioka merupakan pati yang diperoleh dari umbi singkong, yang sebagian besar terdiri dari karbohidrat murni dengan kandungan protein, serat, dan nutrisi lainnya yang sangat rendah.
Singkong tergolong tanaman yang mudah dibudidayakan dan menjadi sumber makanan utama di sejumlah negara. Tapioka yang dihasilkan dari singkong hampir seluruhnya berupa pati dengan kandungan gizi yang sangat minim.
Namun, secara alami makanan ini bebas gluten, sehingga dapat digunakan sebagai pengganti gandum saat memasak dan membuat kue bagi orang yang sedang menjalani diet bebas gluten.
Tepung tapioka sendiri merupakan produk kering yang biasanya dijual sebagai tepung putih. Produksinya bervariasi berdasarkan lokasi tetapi selalu melibatkan pemerasan cairan bertepung dari akar singkong yang digiling.
Mengutip dari situs cargohandbook.com, adapun pasokan sagu terbesar berasal dari Hindia Timur. Sagu dalam jumlah besar dikirim ke Eropa dan Amerika Utara untuk keperluan memasak.
ADVERTISEMENT
Sagu secara tradisional dimasak dan dimakan dalam berbagai bentuk, seperti digulung menjadi bola-bola, dicampur dengan air mendidih untuk membentuk pasta, atau sebagai panekuk.
Sagu sering diproduksi secara komersial dalam bentuk "mutiara". Mutiara sagu dapat direbus dengan air atau susu dan gula untuk membuat puding sagu yang manis.
Mutiara sagu memiliki tampilan yang mirip dengan mutiara tapioka dan keduanya dapat digunakan secara bergantian dalam beberapa hidangan.
Itulah pengganti tepung sagu untuk kue kering. Selain untuk kue kering, tepung sagu dapat dipanggang yang menghasilkan produk yang dianalogikan dengan roti atau dicampur dengan air mendidih untuk membentuk pasta. (IF)