Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.0
Konten dari Pengguna
2 Perbedaan Manual Brew dan Espresso Based
11 Februari 2025 14:09 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Perbedaan manual brew dan espresso based menjadi topik yang sering dibahas di kalangan para pecinta kopi . Kedua metode pembuatan kopi ini memiliki perbedaan yang signifikan dalam cara penyeduhan, hasil rasa, dan peralatan yang digunakan.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku The Coffee Dictionary, Maxwell Colonna-Dashwood, 2017:89, kedua teknik ini memiliki kekhasan masing-masing yang mempengaruhi cita rasa dan pengalaman meminum kopi.
Perbedaan Manual Brew dan Espresso Based
Berikut ini merupakan dua perbedaan manual brew dan espresso based.
1. Teknik Penyeduhan yang Berbeda
Salah satu perbedaan manual brew dan espresso based terletak pada cara penyeduhan kopi. Manual brew lebih mengandalkan kontrol dari barista atau pembuat kopi, menggunakan metode seperti pour-over, French press, atau AeroPress.
Proses ini mengutamakan teknik penyaringan dengan air panas yang mengalir melalui kopi secara perlahan.
Manual brew memungkinkan air untuk mengekstraksi rasa kopi dengan lebih lembut dan merata, memberikan rasa yang lebih ringan dan lebih kompleks.
Sementara itu, espresso based menggunakan mesin espresso yang bekerja dengan tekanan tinggi untuk memaksa air panas melewati bubuk kopi dalam waktu singkat.
ADVERTISEMENT
Teknik ini menghasilkan rasa kopi yang lebih kuat dan pekat dengan konsentrasi rasa yang lebih intens.
Dikutip dari buku Espresso Coffee, Kenneth Davids, 2015:65, espresso memberikan rasa yang lebih tebal dan krimi berkat tekanan yang tinggi dalam proses penyeduhan.
2. Hasil Kopi yang Dihasilkan
Perbedaan manual brew dan espresso based juga terlihat dalam hasil akhir kopi. Manual brew umumnya menghasilkan kopi dengan tekstur yang lebih ringan dan kompleks, dengan profil rasa yang lebih halus dan penuh.
Proses ekstraksi yang lebih lama memungkinkan berbagai nuansa rasa, seperti asam, manis, dan floral, untuk muncul secara lebih jelas.
Sebaliknya, espresso menghasilkan kopi yang lebih pekat dan penuh dengan rasa pahit, yang dihasilkan dari proses ekstraksi yang cepat dan intens.
ADVERTISEMENT
Secara keseluruhan, perbedaan manual brew dan espresso based sangat jelas terlihat dalam teknik penyeduhan dan hasil kopi yang dihasilkan.
Manual brew memberikan pengalaman meminum kopi yang lebih santai dan penuh nuansa rasa, sedangkan espresso menawarkan rasa yang lebih kuat dan padat.
Bagi para penggemar kopi, kedua metode ini menawarkan pilihan yang sangat berbeda sesuai dengan preferensi rasa dan intensitas yang diinginkan. Kedua teknik ini adalah dua sisi dari dunia kopi yang kaya dan beragam. (Anggie)