Konten dari Pengguna

3 Cara Fermentasi Pelet Ikan untuk Nutrisi dan Hasil Panen yang Maksimal

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
13 Desember 2024 11:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cara Fermentasi Pelet Ikan. Pexels/Oziel Gómez
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara Fermentasi Pelet Ikan. Pexels/Oziel Gómez
ADVERTISEMENT
Cara fermentasi pelet ikan merupakan teknik yang banyak digunakan peternak ikan untuk meningkatkan kualitas pakan dan hasil panen. Proses ini melibatkan penguraian bahan organik dalam pelet menggunakan mikroorganisme tertentu.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Teknik Budidaya Ikan Modern, Budi Santoso, 2020:112, fermentasi pelet ikan dapat meningkatkan kandungan protein dan mempercepat pertumbuhan ikan.

Cara Fermentasi Pelet Ikan

Ilustrasi Cara Fermentasi Pelet Ikan. Pexels/Shamsuddin Habib
Berikut adalah tiga cara fermentasi pelet ikan agar hasil panen lebih optimal.

1. Fermentasi Menggunakan EM4

Cara fermentasi pelet ikan dengan EM4 (Effective Microorganisms 4) adalah metode paling umum dan mudah diterapkan. Proses ini dimulai dengan mencampurkan pelet ikan dengan air secukupnya hingga lembap.
Kemudian, tambahkan larutan EM4 dan molase sebagai sumber energi bagi mikroorganisme. Setelah semua bahan tercampur merata, simpan campuran tersebut dalam wadah tertutup selama 2-3 hari.
Proses fermentasi ini dapat meningkatkan kadar protein hingga 20% dan mempercepat metabolisme ikan.

2. Fermentasi Menggunakan Ragi Tape

Penggunaan ragi tape dalam fermentasi pelet ikan juga efektif meningkatkan kandungan nutrisi. Proses ini diawali dengan mencampurkan ragi tape yang telah dihancurkan dengan pelet ikan dan sedikit air.
ADVERTISEMENT
Setelah semua bahan tercampur rata, masukkan ke dalam wadah tertutup rapat dan diamkan selama 48 jam.
Berdasarkan buku Teknologi Pakan Ikan Efisien, Andi Wijaya, 2018:87, ragi tape mengandung enzim amilase yang mampu menguraikan pati dalam pelet menjadi senyawa lebih sederhana, sehingga lebih mudah dicerna oleh ikan.

3. Fermentasi Menggunakan Limbah Buah

Cara fermentasi pelet ikan yang ramah lingkungan adalah dengan memanfaatkan limbah buah. Potong limbah buah menjadi bagian kecil dan blender hingga halus. Campurkan hasil blender dengan pelet ikan dan sedikit air, lalu aduk hingga merata.
Proses fermentasi dilakukan dengan menyimpan campuran dalam wadah tertutup selama 3-5 hari.
Metode ini dapat menghemat biaya produksi pakan dan meningkatkan daya cerna pakan oleh ikan, karena kandungan gula alami dari buah mempercepat pertumbuhan mikroorganisme.
ADVERTISEMENT
Cara fermentasi pelet ikan yang efektif dapat dilakukan dengan tiga metode, yaitu menggunakan EM4, ragi tape, dan limbah buah.
Fermentasi ini tidak hanya meningkatkan nilai gizi pakan, tetapi juga mempercepat pertumbuhan ikan. Peningkatan nutrisi dalam pakan memungkinkan ikan tumbuh lebih optimal dan hasil panen lebih maksimal.
Dengan menerapkan cara fermentasi pelet ikan yang tepat, peternak dapat mengurangi biaya pakan dan meningkatkan produktivitas budidaya ikan. (Mona)