Konten dari Pengguna

3 Cara Simpan Adonan Donat agar Tetap Empuk dan Mengembang Sempurna

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
20 Mei 2025 18:27 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-circle
more-vertical
Kiriman Pengguna
3 Cara Simpan Adonan Donat agar Tetap Empuk dan Mengembang Sempurna
Inilah tiga cara simpan adonan donat agar tetap empuk dan mengembang sempurna.
Seputar Hobi
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cara Simpan Adonan Donat. Pexels/cottonbro studio
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara Simpan Adonan Donat. Pexels/cottonbro studio
ADVERTISEMENT
Cara simpan adonan donat memegang peranan penting dalam menentukan hasil akhir yang empuk dan ringan. Proses penyimpanan ini tidak boleh diabaikan karena dapat memengaruhi fermentasi dan tekstur adonan.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Teknik Dasar Membuat Roti dan Donat, Rini Kusuma, 2019:45, disebutkan bahwa penyimpanan adonan yang tepat menjaga kinerja ragi tetap aktif, mencegah adonan mengeras, dan mempertahankan kualitas elastisitasnya.
Oleh karena itu, memahami teknik penyimpanan yang benar dapat menjadi solusi praktis untuk memastikan adonan tetap siap digunakan kapan saja.

Cara Simpan Adonan Donat agar Tetap Empuk

Ilustrasi Cara Simpan Adonan Donat. Pexels/Maurício Mascaro
Berikut ini adalah tiga cara simpan adonan donat agar tetap empuk dan mengembang sempurna saat digoreng.

1. Bungkus Rapat dengan Plastik atau Wadah Tertutup

Langkah pertama yang penting adalah membungkus adonan donat dengan plastik wrap atau meletakkannya di dalam wadah tertutup rapat.
Tujuannya adalah mencegah adonan terpapar udara yang bisa menyebabkan permukaannya kering dan mengeras.
Kelembapan adonan harus dijaga agar tidak mengganggu proses pengembangan. Plastic wrap membantu menjaga suhu dan kelembapan adonan tetap stabil.
ADVERTISEMENT

2. Simpan di Kulkas dengan Suhu Ideal

Langkah berikutnya adalah menyimpan adonan di dalam kulkas pada suhu 4 hingga 7 derajat Celsius.
Suhu ini dinilai ideal untuk memperlambat proses fermentasi tanpa menghentikannya sepenuhnya.
Fermentasi yang terlalu cepat dapat membuat adonan rusak dan asam.
Suhu rendah akan menjaga struktur gluten dalam adonan tetap kuat dan rapi, sehingga saat digunakan adonan akan lebih mudah dibentuk dan digoreng.

3. Diamkan di Suhu Ruang Sebelum Digoreng

Sebelum mengolah kembali adonan, diamkan terlebih dahulu pada suhu ruang selama 30–45 menit. Ini bertujuan agar ragi dalam adonan bisa kembali aktif setelah disimpan dalam suhu rendah.
Proses ini juga memberi waktu bagi adonan untuk mengembang secara maksimal sebelum digoreng.
Mendiamkan adonan di suhu ruang akan menghasilkan donat dengan pori halus dan tekstur yang lembut.
ADVERTISEMENT
Mengetahui cara simpan adonan donat yang tepat menjadi kunci dalam menghasilkan donat yang empuk dan mengembang dengan baik. (Anggie)