Konten dari Pengguna

3 Cara Simpan Starter Sourdough dengan Aman dan Tepat

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
23 Februari 2025 20:53 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cara Simpan Starter Sourdough. Pexels/Mariana Kurnyk
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara Simpan Starter Sourdough. Pexels/Mariana Kurnyk
ADVERTISEMENT
Mengetahui cara simpan starter sourdough yang benar sangat penting untuk menjaga kualitas fermentasi dan rasa roti tetap konsisten. Starter sourdough merupakan campuran ragi alami yang membantu menghasilkan tekstur dan cita rasa khas.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Flour Water Salt Yeast, Ken Forkish, 2012:45, penyimpanan yang tepat akan menjaga starter tetap aktif dan siap digunakan kapan saja.

Cara Simpan Starter Sourdough

Ilustrasi Cara Simpan Starter Sourdough. Pexels/Pixabay
Berikut ini adalah beberapa cara simpan starter sourdough yang perlu diikuti oleh pemula.

1. Simpan di Suhu Ruangan untuk Kebutuhan Harian

Cara simpan starter sourdough pertama adalah meletakkannya di suhu ruangan, terutama jika digunakan setiap hari. Metode ini memungkinkan starter tetap aktif selama 12-24 jam dengan pemberian makan rutin.
Menaruh starter dalam wadah tertutup longgar agar udara masih bisa masuk untuk proses fermentasi. Konsistensi dalam memberi makan dengan campuran tepung dan air sangat penting agar starter tetap sehat dan tidak menghasilkan bau asam berlebih.

2. Simpan di Kulkas untuk Penggunaan Mingguan

Metode kedua dalam cara simpan starter sourdough adalah menyimpannya di kulkas jika frekuensi penggunaannya hanya seminggu sekali.
ADVERTISEMENT
Penyimpanan ini akan memperlambat aktivitas fermentasi, sehingga starter tidak memerlukan pemberian makan setiap hari.
Starter yang disimpan di kulkas cukup diberi makan satu kali dalam seminggu. Sebelum digunakan, keluarkan starter, biarkan mencapai suhu ruangan, lalu beri makan beberapa jam sebelum proses pembuatan roti dimulai.

3. Bekukan Starter untuk Jangka Waktu Panjang

Cara simpan starter sourdough terakhir adalah membekukannya, terutama jika tidak digunakan dalam waktu lama.
Berdasarkan buku The Sourdough School, Vanessa Kimbell, 2018:60, menyarankan membekukan starter yang telah diberi makan dan dalam kondisi aktif.
Starter beku bisa bertahan hingga beberapa bulan. Saat ingin menggunakannya kembali, cairkan starter di suhu ruangan secara perlahan, kemudian beri makan agar aktivitas ragi kembali optimal.
Mengetahui cara simpan starter sourdough dengan benar akan menjaga kualitas fermentasi dan rasa roti tetap terjaga. Penyimpanan di suhu ruangan cocok untuk penggunaan harian, kulkas untuk kebutuhan mingguan, dan pembekuan untuk jangka panjang.
ADVERTISEMENT
Dengan menerapkan metode yang sesuai, starter sourdough akan tetap aktif, sehat, dan siap digunakan kapan saja. (Haura)