news-card-video
13 Ramadhan 1446 HKamis, 13 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

3 Penyebab Adonan Nastar Susah Dibentuk yang Patut Diwaspadai

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
12 Maret 2025 21:28 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi penyebab adonan nastar susah dibentuk, foto: unsplash/RUMEYSA AYDIN
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penyebab adonan nastar susah dibentuk, foto: unsplash/RUMEYSA AYDIN
ADVERTISEMENT
Penyebab adonan nastar susah dibentuk bisa berasal dari berbagai faktor, mulai dari komposisi bahan hingga teknik pencampuran.
ADVERTISEMENT
Membuat nastar yang sempurna bukan sekadar soal rasa, tetapi juga tekstur adonannya. Salah satu tantangan utama dalam membuat kue ini adalah adonan yang sulit dibentuk.
Jika tidak diperhatikan, nastar bisa menjadi retak, terlalu lembek, atau bahkan gagal terbentuk dengan baik.

Penyebab Adonan Nastar Susah Dibentuk

Ilustrasi penyebab adonan nastar susah dibentuk, foto: unsplash/Ben Lei
Dikutip dari situs weekender.thejakartapost.com, berikut adalah beberapa penyebab adonan nastar susah dibentuk yang patut diwaspadai.

1. Penggunaan Takaran Bahan yang Tidak Tepat

Salah satu faktor utama penyebab adonan kue nastar susah dibentuk adalah ketidakseimbangan antara bahan kering dan bahan basah.
Jika terlalu banyak mentega atau margarin, adonan akan menjadi terlalu lembek dan sulit dicetak.
Sebaliknya, jika terlalu banyak tepung, adonan akan mudah rapuh dan pecah saat dibentuk.
Solusi:
Pastikan untuk mengikuti resep dengan takaran yang tepat. Gunakan mentega berkualitas tinggi dalam jumlah yang seimbang dengan tepung agar adonan tetap lembut tetapi tidak terlalu berminyak.
ADVERTISEMENT

2. Teknik Pencampuran yang Salah

Proses pencampuran adonan juga sangat mempengaruhi tekstur akhir nastar. Jika adonan diaduk terlalu lama, gluten dalam tepung bisa berkembang berlebihan, menyebabkan adonan menjadi keras dan sulit dibentuk.
Sebaliknya, jika adonan kurang tercampur, teksturnya bisa menjadi tidak merata.
Solusi:
Campurkan adonan dengan teknik yang benar, yaitu cukup sampai semua bahan tercampur rata. Hindari mengaduk terlalu lama agar tekstur tetap lembut dan mudah dibentuk.

3. Suhu dan Konsistensi Adonan yang Tidak Ideal

Faktor lain yang menjadi penyebab adonan nastar susah dibentuk adalah suhu bahan yang tidak tepat.
Adonan yang terlalu dingin bisa menjadi keras dan sulit dipulung, sedangkan adonan yang terlalu hangat akan terlalu lembek dan lengket.
Solusi:
Dinginkan adonan di dalam kulkas selama 15-30 menit sebelum dibentuk agar lebih mudah diolah. Namun, jangan terlalu lama karena bisa membuat adonan mengeras.
ADVERTISEMENT
Itu tadi penyebab adonan nastar susah dibentuk. Dengan memperhatikan faktor-faktor di atas, penggemar kue bisa menghindari masalah dalam pembuatan nastar dan mendapatkan hasil yang sempurna.
Kini, nastar buatan sendiri bisa tampil lebih cantik, lezat, dan mudah dibentuk sesuai keinginan. (Echi)