3 Perbedaan Donat Biasa dan Donat Kentang yang Perlu Diketahui

Ilustrasi Perbedaan Donat Biasa dan Donat Kentang. Pexels/cottonbro studio

Perbedaan donat biasa dan donat kentang sering kali membuat banyak orang bingung dalam memilih jenis donat yang tepat.

Kedua jenis donat ini memiliki perbedaan yang signifikan dalam bahan dasar dan tekstur, meskipun keduanya sama-sama digemari.

Dikutip dari buku Mengenal Dunia Donat Panduan Membuat Donat Berkualitas, Rina Lestari, 2018:72, pemahaman tentang perbedaan kedua jenis donat ini akan membantu dalam memilih donat yang sesuai dengan selera.

Perbedaan Donat Biasa dan Donat Kentang

Ilustrasi Perbedaan Donat Biasa dan Donat Kentang. Pexels/Christina & Peter

Berikut ini adalah tiga perbedaan donat biasa dan donat kentang untuk memudahkan orang dalam memilih jenis donat.

1. Bahan Dasar yang Digunakan

Perbedaan donat biasa dan donat kentang yang pertama terletak pada bahan dasar pembuatannya.

Donat biasa umumnya terbuat dari tepung terigu, ragi, gula, dan bahan tambahan lainnya yang menghasilkan adonan yang lebih ringan dan empuk.

Sementara itu, donat kentang menggunakan kentang yang direbus dan dihaluskan sebagai bahan tambahan utama. Penggunaan kentang dalam adonan donat kentang memberikan kelembutan ekstra pada tekstur donat dan rasa yang lebih gurih.

Kentang juga membantu donat kentang tetap lembap lebih lama dibandingkan dengan donat biasa.

2. Tekstur dan Kelembutan

Tekstur menjadi salah satu perbedaan donat biasa dan donat kentang yang paling mencolok.

Donat biasa memiliki tekstur yang lebih ringan dan sedikit kering jika dibandingkan dengan donat kentang.

Adonan donat kentang cenderung lebih padat dan lembap berkat kandungan air alami dari kentang.

Hal ini membuat donat kentang memiliki tekstur yang lebih kenyal dan lembut saat digigit, sedangkan donat biasa lebih mengembang dan terasa agak kering di dalam.

3. Daya Simpan yang Berbeda

Donat kentang memiliki daya simpan yang lebih baik dibandingkan donat biasa.

Hal ini disebabkan oleh kandungan kentang yang memberikan kelembapan pada donat, sehingga donat kentang tidak mudah kering dalam waktu singkat.

Donat kentang dapat bertahan lebih lama di suhu ruang tanpa kehilangan kelembutannya, sedangkan donat biasa cenderung cepat kering dan keras setelah beberapa jam.

Dengan mengetahui perbedaan donat biasa dan donat kentang, seseorang dapat memilih jenis donat yang sesuai dengan preferensi pribadi, baik dari segi tekstur, kelembutan, maupun daya simpan.

Menggunakan bahan dasar yang berbeda, tekstur yang lebih kenyal, dan daya simpan yang lebih lama menjadikan donat kentang pilihan yang populer di kalangan penggemar donat yang menginginkan kelezatan tahan lama. (Haura)

Baca Juga: Campuran Tepung untuk Perkedel Kentang agar Makin Renyah