Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.99.1
3 Ramadhan 1446 HSenin, 03 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
3 Perbedaan Roti Sourdough dan Roti Biasa yang Jarang Diketahui
24 Februari 2025 17:37 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Perbedaan roti sourdough dan roti biasa tidak hanya terletak pada rasa dan teksturnya, tetapi juga pada cara pembuatannya dan kandungan nutrisinya.
ADVERTISEMENT
Banyak orang mungkin mengira bahwa semua roti itu sama, tetapi sebenarnya ada beberapa perbedaan mendasar antara roti sourdough dan roti biasa.
Perbedaan Roti Sourdough dan Roti Biasa
Mengutip dari situs duffysdough.com, berikut adalah tiga perbedaan perbedaan roti sourdough dan roti biasa yang jarang diketahui
1. Proses Fermentasi yang Berbeda
Salah satu perbedaan roti sourdough dan roti biasa yang paling mencolok adalah cara fermentasinya.
Roti sourdough dibuat menggunakan starter alami yang terdiri dari campuran tepung dan air yang difermentasi oleh ragi liar dan bakteri asam laktat. Proses ini menghasilkan gas karbon dioksida yang membuat adonan mengembang secara alami.
Sebaliknya, roti biasa dibuat dengan ragi komersial yang bekerja lebih cepat dan menghasilkan tekstur yang lebih seragam.
ADVERTISEMENT
2. Kandungan Nutrisi yang Berbeda
Selain proses pembuatannya, perbedaan roti sourdough dan roti biasa juga terletak pada kandungan nutrisinya.
Roti sourdough memiliki kandungan vitamin dan mineral yang lebih tinggi, seperti vitamin B, zat besi, seng, dan magnesium. Proses fermentasi alami juga membantu meningkatkan ketersediaan nutrisi ini, sehingga lebih mudah diserap oleh tubuh.
Di sisi lain, roti biasa sering dibuat dari tepung terigu olahan yang telah kehilangan sebagian besar nutrisinya selama proses penggilingan.
Beberapa produsen menambahkan vitamin dan mineral kembali ke dalam tepung, tetapi tetap saja tidak sekompleks kandungan alami dalam roti sourdough.
3. Cara Penyimpanan yang Berbeda
Faktor lain yang membedakan roti sourdough dengan roti biasa adalah daya tahannya.
Roti sourdough dapat bertahan lebih lama pada suhu ruangan karena tingkat keasaman alaminya yang membantu mencegah pertumbuhan jamur.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, roti biasa lebih cepat berjamur dan biasanya harus disimpan di lemari es atau freezer agar lebih awet.
Kesimpulannya, perbedaan roti sourdough dan roti biasa mencakup proses fermentasi, kandungan nutrisi, dan cara penyimpanannya.
Jika masyarakat mencari roti yang lebih bernutrisi dengan rasa khas dan daya tahan lebih lama, sourdough bisa menjadi pilihan terbaik. (Echi)