Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
4 Cara Fermentasi Air Kolam Udang Vaname untuk Meningkatkan Kualitas Air
15 Desember 2024 23:53 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Cara fermentasi air kolam udang vaname merupakan salah satu metode yang efektif untuk mengelola kualitas air dalam budidaya udang.
ADVERTISEMENT
Proses fermentasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesuburan dan kesehatan ekosistem kolam, dengan cara menguraikan limbah organik dan mengurangi akumulasi amonia yang dapat berbahaya bagi udang.
Cara Fermentasi Air Kolam Udang Vaname
Budidaya udang vaname yang optimal memerlukan perhatian serius terhadap kualitas air, karena kualitas air yang buruk dapat menyebabkan stres pada udang dan meningkatkan risiko penyakit. Bagaimana cara fermentasi air kolam udang vaname?
Salah satu cara efektif untuk menjaga kualitas air dalam kolam udang adalah dengan melakukan fermentasi air kolam. Berikut adalah cara fermentasi air kolam udang vaname:
1. Menyiapkan Larutan Fermentasi
Langkah pertama dalam proses fermentasi adalah menyiapkan larutan fermentasi yang akan digunakan untuk mengurai limbah organik di dalam kolam.
Larutan ini terdiri dari dua bahan utama yaitu molase atau gula merah dan air bersih. Larutkan molase atau gula merah ke dalam air bersih. Perbandingan yang umum digunakan adalah 1 liter molase atau gula merah untuk setiap 10 liter air bersih.
ADVERTISEMENT
Pastikan gula atau molase larut sempurna agar mikroorganisme dapat menyerap nutrisi dengan optimal. Setelah molase atau gula merah bercampur dengan air, aduk campuran ini hingga rata.
Tujuan dari pengadukan ini adalah untuk memastikan bahwa semua bahan larut sempurna dan siap memberikan makanan bagi mikroorganisme yang akan digunakan.
2. Menambahkan Mikroorganisme Pengurai
Setelah larutan fermentasi siap, langkah selanjutnya adalah menambahkan mikroorganisme pengurai ke dalam larutan tersebut.
Mikroorganisme yang umum digunakan untuk fermentasi air kolam udang vaname adalah EM4 (Effective Microorganisms) atau MOL (Mikroorganisme Lokal).
Pilih mikroorganisme yang tepat seperti EM4 atau MOL kedua jenis mikroorganisme ini mampu mempercepat proses fermentasi dan mengurangi limbah organik yang ada di dalam kolam.
Setelah larutan gula atau molase siap, tuangkan mikroorganisme pengurai (EM4 atau MOL) ke dalam larutan tersebut.
ADVERTISEMENT
Dosis yang disarankan biasanya adalah 1 liter EM4 atau MOL untuk setiap 100 liter larutan molase. Pastikan untuk mengikuti dosis yang tepat sesuai petunjuk agar fermentasi berjalan optimal.
Setelah mikroorganisme ditambahkan, aduk larutan hingga merata. Pengadukan ini penting agar mikroorganisme dapat tersebar dengan baik dalam larutan dan siap bekerja mengurai limbah organik di dalam kolam.
3. Aplikasi Larutan Fermentasi ke Kolam
Setelah larutan fermentasi siap, langkah selanjutnya adalah aplikasi larutan ke dalam kolam udang. Tuangkan larutan fermentasi ke kolam secara merata pastikan larutan fermentasi disebar ke seluruh bagian kolam.
Tujuan dari aplikasi ini adalah agar mikroorganisme dapat menjangkau seluruh permukaan air kolam dan mengurai bahan organik secara merata di seluruh area kolam.
Bisa menggunakan alat bantu seperti ember, pompa air, atau selang untuk menuangkan larutan fermentasi secara merata ke kolam. Jika kolam cukup besar, pemakaian pompa air dapat mempermudah proses distribusi larutan secara efisien.
ADVERTISEMENT
Sebarkan larutan dengan perlahan dan pastikan agar tidak ada bagian kolam yang terlewat. Penyebaran yang merata sangat penting agar mikroorganisme dapat bekerja secara efektif di seluruh kolam.
4. Proses Fermentasi
Setelah larutan fermentasi diaplikasikan ke kolam, proses fermentasi akan dimulai. Mikroorganisme yang telah disebar di dalam air akan mulai bekerja mengurai bahan organik seperti sisa pakan dan kotoran udang yang ada di dalam kolam.
Proses fermentasi dapat berlangsung selama beberapa hari hingga beberapa minggu. Lama waktu fermentasi tergantung pada kondisi kolam, jumlah limbah organik yang ada, dan jenis mikroorganisme yang digunakan.
Secara umum, fermentasi yang berlangsung 7 hingga 14 hari sudah cukup efektif.
Cara fermentasi air kolam udang vaname adalah cara efektif untuk menjaga kualitas air dan menciptakan lingkungan yang sehat bagi udang. (shr)
ADVERTISEMENT