Konten dari Pengguna

4 Penyebab Cucak Jenggot Bertelur secara Tiba-Tiba dan Cara Mengatasinya

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
14 April 2025 17:40 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi penyebab cucak jenggot bertelur. Foto: Pexels.com/KM Wong
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penyebab cucak jenggot bertelur. Foto: Pexels.com/KM Wong
ADVERTISEMENT
Penyebab cucak jenggot bertelur secara tiba-tiba sering kali berkaitan dengan faktor-faktor tertentu dalam lingkungan atau pola perawatan burung tersebut.
ADVERTISEMENT
Meski bertelur merupakan bagian dari siklus reproduksi alami, kondisi yang tidak terkontrol dapat memicu betina bertelur lebih cepat dari biasanya.
Oleh sebab itu, pemahaman tentang penyebab dan cara mengatasinya sangat penting untuk menjaga keseimbangan perawatan cucak jenggot.

Penyebab Cucak Jenggot Bertelur

Ilustrasi penyebab cucak jenggot bertelur. Foto: Pexels.com/David Levinson
Penyebab cucak jenggot bertelur pada burung betina dapat dipicu oleh beberapa faktor eksternal dan internal yang mempengaruhi kesehatannya.
Dikutip dari laman p2k.stekom.ac.id, cucak jenggot adalah burung dengan ukuran tubuh sedang dan sering kali bertelur sebagai bagian dari siklus reproduksinya.
Meski demikian, ada beberapa faktor yang dapat mempercepat atau memicu bertelurnya burung betina tanpa adanya perkawinan dengan jantan.
Berikut adalah beberapa penyebab utama dan cara untuk mengatasinya:

1. Pemberian Pakan dengan Kandungan Protein Tinggi

Pemberian pakan yang mengandung protein tinggi menjadi salah satu faktor yang memicu cucak jenggot betina untuk bertelur.
ADVERTISEMENT
Protein berlebih dalam pakan dapat meningkatkan birahi burung, sehingga mendorong betina untuk memproduksi telur lebih cepat.
Untuk mengatasinya, pemilik burung perlu mengurangi pemberian pakan dengan kandungan protein berlebih, seperti serangga atau pelet yang kaya protein.
Mengatur pakan dengan proporsi yang tepat akan membantu menstabilkan siklus reproduksi burung.

2. Paparan Terhadap Suara Burung Sejenis

Paparan suara atau visual burung sejenis, terutama burung jantan, dapat meningkatkan gairah reproduksi betina.
Jika cucak jenggot betina mendengar suara kicauan jantan atau melihat burung jantan lainnya secara berlebihan, hal ini dapat memicu bertelur lebih cepat.
Untuk mengatasi masalah ini, pemilik burung dapat membatasi paparan suara burung sejenis dan menjaga jarak antar burung untuk mengurangi rangsangan eksternal yang memicu birahi.

3. Kondisi Fisik Burung yang Stres atau Tidak Sehat

Stres atau kondisi fisik yang kurang sehat dapat menyebabkan cucak jenggot betina bertelur dengan cepat.
ADVERTISEMENT
Burung yang tidak mendapatkan waktu istirahat yang cukup atau berada di lingkungan yang kurang nyaman cenderung lebih rentan untuk bertelur.
Mengatur kondisi lingkungan dengan memberi cukup waktu istirahat dan mengurangi gangguan akan membantu mengurangi stres pada burung.

4. Kekurangan Nutrisi atau Vitamin

Kekurangan nutrisi dan vitamin dapat memengaruhi keseimbangan hormon burung, yang pada gilirannya dapat memicu bertelurnya cucak jenggot.
Menyediakan pakan bergizi yang mengandung multivitamin yang tepat sangat penting untuk menjaga kesehatan burung.
Dengan memastikan burung mendapatkan cukup nutrisi, proses reproduksi dapat terkontrol dengan baik.
Sebagai kesimpulan, penyebab cucak jenggot bertelur yang terjadi tiba-tiba dapat diatasi dengan cara mengatur pola pakan dan memperhatikan kondisi lingkungan.
Mengelola faktor-faktor tersebut dengan baik akan membantu mencegah burung betina bertelur secara berlebihan. (Khoirul)
ADVERTISEMENT