Konten dari Pengguna

5 Cara Fermentasi Rumput untuk Pakan Sapi

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
5 Desember 2024 16:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Cara fermentasi rumput untuk pakan sapi, Pexels/Matthias Cooper
zoom-in-whitePerbesar
Cara fermentasi rumput untuk pakan sapi, Pexels/Matthias Cooper
ADVERTISEMENT
Cara fermentasi rumput untuk pakan sapi adalah salah satu solusi cerdas untuk menyediakan pakan yang bergizi, hemat, dan tahan lama. Metode ini memungkinkan peternak untuk menyimpan pakan berkualitas tinggi, terutama saat musim kering.
ADVERTISEMENT
Dengan proses yang tepat, fermentasi rumput dapat meningkatkan kandungan nutrisi dan memperbaiki pencernaan sapi. Fermentasi rumput bisa diterapkan untuk memastikan sapi tetap sehat dan produktif sepanjang tahun.

Cara Fermentasi Rumput untuk Pakan Sapi

Cara fermentasi rumput untuk pakan sapi, Pexels/FOX ^.ᆽ.^= ∫
Terdapat berbagai cara fermentasi rumput. Inilah cara fermentasi rumput untuk pakan sapi berdasarkan situs web silopak dan agriking.

1. Memanen Rumput

Langkah pertama adalah memanen rumput. Mulailah dengan memotong rumput pada nilai gizi puncaknya.
Biasanya rumput akan dipanen sebelum mencapai kematangan penuh. Waktu ini memastikan rumput mengandung kadar gula dan protein tertinggi, yang penting untuk keberhasilan fermentasi.

2. Melayukan Rumput

Langkah kedua adalah membuat rumput layu. Hal ini dilakukan untuk mencapai kadar air yang optimal.
Setelah dipotong, biarkan rumput layu di ladang selama beberapa jam untuk mengurangi kadar airnya hingga sekitar 60-75%. Kadar air ini sangat ideal untuk fermentasi, karena mencegah pembusukan dan meningkatkan pertumbuhan bakteri asam laktat yang bermanfaat.
ADVERTISEMENT

3. Memotong dan Memadatkan

Langkah yang ketiga adalah memotong dan memadatkan. Setelah kadar air yang diinginkan tercapai, potong rumput menjadi potongan-potongan kecil yang seragam. Potongan ini dapat meningkatkan luas permukaan, yang memfasilitasi fermentasi yang efisien.
Selanjutnya, padatkan rumput yang telah dipotong dalam silo, lubang, atau bal untuk mengeluarkan udara sebanyak mungkin. Hal ini dilakukan agar tercipta lingkungan anaerobik yang mendorong pertumbuhan bakteri asam laktat.

4. Penyegelan

Langkah keempat adalah penyegelan. Langkah ini dilakukan untuk menghentikan masuknya oksigen. Tutup rumput yang telah dipadatkan dengan lembaran plastik.
Memberi pemberat juga dapat dilakukan untuk memastikan penyegelan yang rapat. Langkah ini penting untuk menghentikan masuknya oksigen, yang dapat menyebabkan pembusukan dan produk sampingan fermentasi yang tidak diinginkan.

5. Proses Fermentasi

Langkah kelima adalah proses fermentasi. Biarkan rumput yang telah disegel berfermentasi selama dua minggu hingga beberapa bulan.
ADVERTISEMENT
Lamanya fermentasi tergantung pada kondisi lingkungan dan jenis rumput yang digunakan. Selama waktu ini, bakteri asam laktat mengubah gula menjadi asam laktat dan menurunkan pH.
Cara fermentasi rumput untuk pakan sapi yang tepat dapat menghasilkan silase yang berbau segar dan beraroma buah. Hasil fermentasi akan berwarna kuning kecokelatan atau hijau. (Fia)