5 Cara Stek Ubi Kayu yang Tepat dan Efektif

Ilustrasi cara stek ubi kayu, Pexels/Daniel Dan

Memahami cara stek ubi kayu yang tepat sangat penting agar hasil yang diperoleh optimal. Dengan teknik yang benar, pengguna dapat meningkatkan keberhasilannya.

Stek ubi kayu tidak hanya mudah dilakukan, tetapi juga memiliki banyak manfaat.

Selain dapat mempercepat proses perbanyakan, teknik ini juga memungkinkan pengguna untuk memilih bagian tanaman yang berkualitas baik.

Cara Stek Ubi Kayu yang Baik dan Benar

Ilustrasi cara stek ubi kayu, Pexels/Daniel Dan

Berdasarkan informasi dari jurnal ilmiah karya Savitri yang dipublikasikan di ojs.serambimekkah.ac.id, cara stek ubi kayu itu umumnya ditanam dengan stek batang.

Kualitas stek ditentukan oleh umur tanaman, jumlah mata tunas, panjang, dan bagian batang. Memilih stek yang tepat akan sangat mempengaruhi proses pertumbuhan dan hasil panen.

1. Pilih Batang yang Sehat

Langkah pertama adalah memilih batang yang sehat. Pengguna disarankan untuk memilih batang dari tanaman yang berumur sekitar 6-12 bulan.

Batang yang sehat akan memiliki jumlah mata tunas yang optimal dan cocok untuk dijadikan stek. Menghindari batang dari tanaman yang sakit atau terinfeksi hama sangat penting untuk keberhasilan stek.

2. Potong Batang dengan Ukuran yang Sesuai

Setelah memilih batang, langkah berikutnya adalah memotongnya menjadi ukuran stek yang sesuai. Panjang stek yang ideal adalah antara 20-30 cm dengan minimal dua mata tunas.

Pengguna harus memastikan potongan dilakukan dengan alat yang bersih dan tajam untuk mencegah infeksi. Potongan yang rapi akan meningkatkan peluang tumbuhnya akar.

3. Siapkan Media Tanam

Sebelum menanam stek, pengguna perlu tau cara stek ubi kayu dan menyiapkan media tanam yang baik. Media tanam dapat berupa campuran tanah, kompos, dan sekam padi.

Pastikan media memiliki drainase yang baik agar tidak menggenang air. Penggunaan media yang tepat akan mendukung pertumbuhan akar dan kesehatan tanaman.

4. Tanam Stek ke Dalam Media

Setelah media tanam siap, langkah selanjutnya adalah menanam stek ke dalam media. Tanam stek dengan posisi tegak dan kedalaman sekitar 5-10 cm.

Pastikan mata tunas berada di atas permukaan tanah. Penyiraman ringan setelah penanaman juga diperlukan untuk menjaga kelembapan media tanam.

5. Perawatan Rutin

Setelah stek ditanam, perawatan rutin sangat penting untuk keberhasilan pertumbuhan. Pengguna perlu melakukan penyiraman secara teratur dan menjaga agar media tetap lembap.

Selain itu, memperhatikan sinar matahari juga penting agar stek mendapatkan cahaya yang cukup. Stek ubi kayu akan tumbuh dengan baik dan menghasilkan tanaman yang sehat.

Proses stek yang benar tidak hanya meningkatkan hasil, tetapi juga menjaga kesehatan tanaman. Pengguna dapat menikmati manfaat dari ubi kayu secara maksimal.

Dengan mengikuti lima cara stek ubi kayu yang tepat dan efektif di atas, pengguna dapat meningkatkan keberhasilan dalam memperbanyak tanaman.

Baca juga: Tata Cara Panen Ubi Kayu yang Sudah Matang