5 Ciri Alpukat Siap Panen agar Tidak Terlewat

Ilustrasi Ciri Alpukat Siap Panen,Foto:Pexels/Foodie Factor

Ciri alpukat siap panen adalah hal yang penting untuk diperhatikan agar petani tidak melewatkan momen terbaik dalam menikmati buah ini. Alpukat yang dipanen pada waktu yang tepat tidak hanya memiliki rasa yang lezat, tetapi juga kaya akan nutrisi.

Dikutip dari jurnal Macam Buah-buahan untuk Kesehatan oleh Afrianti, L. H. (2010:33) alpukat adalah tanaman yang dapat berkembang dengan baik di wilayah tropis dan sangat disukai oleh masyarakat Indonesia.

Selain rasanya yang lezat, alpukat juga kaya akan antioksidan dan nutrisi, termasuk lemak yang mencapai 9,8 g per 100 g daging buah.

5 Ciri Alpukat Siap Panen

Ilustrasi Ciri Alpukat Siap Panen,Foto:Pexels/Matthias Oben

Alpukat adalah salah satu buah yang sangat digemari karena rasa krimnya yang unik dan kandungan nutrisi yang melimpah, berikut ini adalah 5 ciri alpukat siap panen.

1. Warna Kulit

Salah satu tanda paling mencolok dari alpukat yang siap dipanen adalah perubahan warna kulitnya. Alpukat yang matang umumnya memiliki warna yang lebih gelap, tergantung pada jenisnya.

Contohnya, alpukat Hass akan berubah menjadi hampir hitam saat sudah matang. Di sisi lain, beberapa varietas lainnya mungkin tetap berwarna hijau meskipun sudah mencapai kematangan.

Oleh karena itu, penting untuk mengenali jenis yang ditanam agar bisa mengetahui warna yang tepat.

2. Tekstur Kulit

Saat petani meraba kulit alpukat, perhatikan tekstur dan kelembutan buah tersebut. Alpukat yang siap panen biasanya memiliki kulit yang sedikit berkerut dan terasa lembut saat ditekan dengan lembut.

Jika kulitnya keras dan licin, itu menunjukkan bahwa buah tersebut masih mentah dan membutuhkan waktu lebih lama untuk matang.

3. Bentuk Buah

Aspek lain yang bisa diamati adalah bentuk alpukat. Alpukat yang matang biasanya memiliki bentuk yang lebih bulat dan penuh. Jika alpukat tampak agak pipih atau menyusut, itu bisa menjadi indikasi bahwa buah tersebut belum siap untuk dipanen.

4. Tangkai Buah

Tangkai buah juga dapat berfungsi sebagai indikator kematangan. Jika tangkai atau batang alpukat mudah lepas dari buah dan terlihat hijau segar, itu menandakan bahwa alpukat sudah siap untuk dipanen.

Sebaliknya, jika tangkai tampak kering atau sulit dilepaskan, kemungkinan besar buah tersebut belum matang.

5. Waktu Panen

Waktu panen juga berperan dalam kematangan alpukat. Secara umum, alpukat akan matang setelah sejumlah waktu tertentu sejak berbunga.

Untuk jenis tertentu seperti Hass, panen biasanya dapat dilakukan sekitar 6-8 bulan setelah bunga mekar. Memperhatikan waktu ini akan membantu menentukan saat yang tepat untuk memanen.

Dengan mengetahui ciri alpukat siap panen, petani bisa memastikan bahwa buah yang dipilih memiliki rasa dan kualitas terbaik. Jangan ragu untuk mengamati warna, tekstur, bentuk, dan tangkai alpukat sebelum memanennya.

Baca juga: Cara Panen Jengkol dengan Mudah Cepat