Konten dari Pengguna

5 Jenis Penyakit Tanaman Wortel yang Paling Sering Dijumpai

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
12 September 2024 11:35 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Jenis Penyakit Tanaman Wortel. Foto: Jonathan Kemper / Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Jenis Penyakit Tanaman Wortel. Foto: Jonathan Kemper / Unsplash
ADVERTISEMENT
Tanaman wortel juga rentan terhadap berbagai jenis penyakit yang dapat merusak hasil panen. Terdapat beberapa jenis penyakit tanaman wortel yang paling sering dijumpai.
ADVERTISEMENT
Wortel merupakan salah satu sayuran yang banyak dibudidayakan, karena kandungan nutrisinya yang tinggi.
Dikutip dari buku Mengenal Tanaman Hortikultural, Hesti Indah Mifta Nur’aini, (2019: 5), wortel adalah sayuran berwarna oranye yang mengandung banyak vitamin, zat gula, dan garam mineral. Bagian yang dapat dimakan dari tanaman ini adalah akar dan umbinya.

Inilah 5 Jenis Penyakit Tanaman Wortel

Ilustrasi Jenis Penyakit Tanaman Wortel. Foto: Jonathan Pielmayer / Unsplash
Jenis penyakit tanaman wortel ini sangat merugikan para petani, karena merusak hasil panen dan mengurangi kualitas umbi. Berikut adalah jenis penyakit yang biasanya terjadi pada tanaman wortel yang perlu dikenali.

1. Bercak Daun

Jenis penyakit pada wortel pertama adalah bercak daun. Penyakit ini disebabkan oleh jamur Cercospora Carotae. Penyakit tersebut dapat menyebabkan kerugian yang signifikan bagi para petani, karena mengurangi kualitas dan kuantitas hasil panen.
ADVERTISEMENT
Gejala dari penyakit ini ditandai dengan munculnya bercak-bercak cokelat tua pada daun yang kemudian menyebar. Daun yang terinfeksi akan mengering dan mati.

2. Busuk Lunak

Selanjutnya, busuk lunak termasuk penyakit pada tanaman wortel yang disebabkan oleh bakteri Erwinia Carotovora. Pada penyakit busuk lunak, umbi wortel yang terinfeksi menjadi tidak layak untuk dipasarkan.
Wortel yang terkenal busuk lunak berubah warna menjadi cokelat atau kehitaman. Sayuran ini menjadi lunak, berair, dan mengeluarkan bau busuk. Infeksi yang sering dimulai dari luka pada umbi yang disebabkan oleh gigitan serangga.

3. Busuk Akar

Busuk akar ini penyakit yang disebabkan oleh jamur seperti Pythium, Phytophthora, dan Rhizoctonia Solani.
Penyakit ini mengurangi kualitas umbi wortel. Akar yang terinfeksi oleh busuk akar akan berubah warna menjadi cokelat atau hitam. Selain itu, akar juga menjadi lembek dan mudah hancur saat di sentuh.
ADVERTISEMENT

4. Nematoda Bintil Akar

Selanjutnya, nematoda bintil akar adalah penyakit yang disebabkan oleh mikroorganisme nematoda sista atau Heterodera Carotae. Penyakit ini ditandai dengan munculnya bintil-bintil kecil kecil sampai besar pada akar dan umbi wortel.
Umbi wortel yang terinfeksi oleh nematoda seringkali berbentuk tidak normal dan bercabang. Pada akhirnya, pertumbuhan akan terhambat dan menjadi kerdil.

5. Busuk Alternaria

Terakhir, busuk Alternaria termasuk penyakit pada wortel yang disebabkan jamur Alternaria Dauci. Penyakit menyebar melalui spora yang terbawa angin, air, dan alat pertanian yang terkontaminasi.
Gejala busuk Alternaria ditandai dengan adanya muncul bercak-bercak kecil berwarna cokelat tua sampai kehitaman pada daun. Daun yang terinfeksi akan layu dan mengering.
Lima jenis penyakit tanaman wortel di atas sangat merugikan jika tidak ditangani dengan baik. Petani perlu mengenali gejala awal penyakit dan mengambil tindakan yang tepat, supaya wortel tetap tumbuh sehat.
ADVERTISEMENT