Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
Konten dari Pengguna
5 Penyebab Adonan Bakso Keras dan Cara Mengatasinya dengan Mudah
7 April 2025 17:33 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Penyebab adonan bakso keras sering kali tidak disadari oleh para pembuatnya, terutama pemula.
ADVERTISEMENT
Banyak yang mengira kesalahan terjadi saat proses perebusan saja. Padahal, ada berbagai faktor yang memengaruhi tekstur bakso sejak tahap awal pembuatan.
Penyebab Adonan Bakso Keras
Berikut adalah penyebab adonan bakso keras yang sering terjadi dalam proses pembuatannya, dikutip dari thekitchn.com.
1. Takaran Tepung yang Terlalu Banyak
Penggunaan tepung memang diperlukan untuk mengikat adonan, tetapi jika jumlahnya berlebihan, hasilnya justru bisa menjadi keras.
Tepung yang terlalu dominan dalam adonan akan menutupi kelembutan daging dan membuat tekstur bakso menjadi padat.
Sebaiknya, tepung hanya digunakan sebagai pelengkap dan bukan bahan utama. Pilih jenis tepung yang tepat seperti tapioka dalam takaran seimbang agar tidak merusak komposisi daging.
2. Daging Tidak Segar atau Terlalu Banyak Lemak
Daging yang tidak segar cenderung menghasilkan aroma tidak sedap dan tekstur yang alot setelah dimasak.
ADVERTISEMENT
Selain itu, daging dengan kandungan lemak berlebihan bisa membuat adonan berminyak dan tidak bisa menyatu sempurna.
Lemak yang meleleh saat proses perebusan juga menyebabkan bakso menjadi keras dan tidak kenyal. Oleh karena itu, penting memilih daging segar dengan kadar lemak seimbang untuk hasil maksimal.
3. Tidak Menambahkan Bahan Pelembap Seperti Telur atau Air Rendaman Roti
Moisture adalah elemen penting dalam membuat adonan bakso agar tetap lembut setelah direbus. Tanpa bahan pelembap seperti telur atau campuran roti dan susu, protein daging akan mengeras saat dimasak.
Proses ini menyebabkan bakso menjadi keras karena jaringan ikatan daging mengencang. Penambahan bahan pelembap akan membantu mempertahankan kelembutan sekaligus menjaga rasa.
4. Adonan Terlalu Lama Diaduk atau Diuleni
Terlalu sering atau lama mengaduk adonan menyebabkan serat daging menjadi terlalu rapat dan menghasilkan tekstur yang keras.
ADVERTISEMENT
Pengulenan seharusnya dilakukan sampai bahan tercampur rata saja, tanpa perlu tekanan berlebihan.
Semakin lama diaduk, semakin padat dan tidak lentur hasil akhirnya. Sebaiknya campurkan bahan secara perlahan dan seperlunya untuk menjaga kelembutan.
5. Adonan Langsung Direbus Tanpa Uji Coba Rasa atau Bentuk
Banyak orang melewatkan langkah penting berupa uji rasa atau pembuatan satu butir bakso sebelum merebus semua adonan. Hal ini membuat kesalahan dalam bumbu atau tekstur baru disadari setelah seluruh bakso matang.
Menguji satu bakso kecil sebelum memasak semuanya bisa membantu menilai apakah adonan terlalu keras atau terlalu lembek.
Dari situ, perbaikan bisa langsung dilakukan tanpa membuang seluruh bahan.
Secara keseluruhan, penyebab adonan bakso keras sebenarnya bisa dihindari dengan memperhatikan setiap tahap proses pembuatannya.
Hasil yang kenyal dan lembut dapat tercapai apabila komposisi bahan dan teknik pencampuran dilakukan secara tepat. (Khoirul)
ADVERTISEMENT