Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
5 Penyebab Bibit Ikan Gurame Mati, Hindari agar Panen Sukses
5 November 2024 13:08 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bibit ikan gurame yang mati mendadak dapat menjadi kendala serius bagi pembudidaya. Kenali penyebab bibit ikan gurame mati agar langkah pencegahan yang tepat bisa diambil demi memastikan panen tetap sukses.
ADVERTISEMENT
Bibit ikan gurame mati menjadi masalah umum dalam budidaya ikan. Meski bibit ikan tampak sehat, ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan kematian bibit gurame secara tiba-tiba.
Apabila dibiarkan, hal ini bisa mengakibatkan kerugian besar. Oleh karena itu, penting bagi pembudidaya untuk memahami berbagai faktor yang bisa memicu kematian bibit ikan gurame serta cara mencegahnya.
Faktor Penyebab Bibit Ikan Gurame Mati
Beberapa penyebab bibit ikan gurame mati umumnya berkaitan dengan kondisi lingkungan, kualitas air, atau infeksi penyakit. Berikut adalah lima faktor utama penyebabnya dan langkah-langkah pencegahan yang bisa dilakukan.
1. Kualitas Air yang Buruk
Salah satu penyebab bibit ikan mati adalah kualitas air yang tidak memenuhi standar. Air yang tercemar atau terlalu keruh dapat membuat ikan stres dan akhirnya mati. Kualitas air yang buruk juga dapat mempengaruhi kandungan oksigen dalam air.
ADVERTISEMENT
Untuk mencegah hal ini, perhatikan kadar pH dan oksigen dalam air kolam. Pastikan air selalu bersih dengan rutin mengganti air atau menggunakan filter. Selain itu, tambahkan aerator untuk memastikan suplai oksigen tercukupi.
2. Padat Tebar yang Berlebihan
Padat tebar yang berlebihan juga sering menjadi penyebab kematian pada bibit ikan gurame. Ketika jumlah ikan terlalu banyak dalam satu kolam, bibit gurame akan sulit bergerak dan berebut oksigen, yang akhirnya memicu stres dan kematian.
Pastikan kolam tidak terlalu padat dan sesuaikan jumlah bibit dengan luas kolam. Idealnya, lakukan pemindahan ikan jika padat tebar sudah berlebihan agar bibit memiliki ruang yang cukup untuk tumbuh.
3. Penyakit dan Infeksi Parasit
Penyakit dan infeksi parasit merupakan penyebab kematian pada bibit ikan gurame yang cukup sering terjadi. Parasit seperti jamur atau bakteri dapat menyerang bibit ikan yang daya tahannya rendah, menyebabkan luka atau bercak pada tubuhnya.
ADVERTISEMENT
Untuk mengatasi masalah ini, lakukan pengecekan rutin terhadap kondisi kesehatan ikan. Berikan obat anti-parasit jika ditemukan tanda-tanda infeksi. Hindari juga penularan penyakit dengan menjaga kebersihan kolam dan peralatan budidaya.
4. Perubahan Suhu Air
Perubahan suhu yang drastis juga menjadi salah satu sebab bibit ikan gurame mati. Suhu yang terlalu panas atau dingin membuat ikan stres dan mempengaruhi metabolisme ikan gurame.
Berdasarkan penelitian yang diterbitkan dalam jurnal ejournal.unsrat.ac.id, menyatakan ikan tropis dan subtropis tidak tumbuh dengan baik pada suhu dibawah 26⁰C atau 28⁰ C dan saat suhu berada dibawah 10⁰ C atau 15⁰ C akan menimbulkan kematian.
Untuk menjaga stabilitas suhu, letakkan kolam di tempat yang tidak terlalu terpapar sinar matahari langsung. Pada malam hari, penutup kolam bisa ditambahkan agar suhu tetap stabil dan tidak terlalu dingin.
ADVERTISEMENT
5. Kualitas Pakan yang Tidak Memadai
Kualitas pakan yang buruk atau pemberian pakan yang tidak teratur juga bisa menyebabkan bibit ikan gurame mati. Pakan yang tidak bergizi akan membuat ikan kekurangan nutrisi, sehingga rentan terhadap penyakit.
Pastikan pakan yang diberikan mengandung nutrisi yang seimbang dan sesuai kebutuhan bibit ikan gurame. Berikan pakan berkualitas secara teratur dengan takaran yang cukup, sehingga pertumbuhan ikan tetap optimal dan sehat.
Dengan memahami berbagai penyebab bibit ikan gurame mati, pembudidaya bisa lebih waspada dalam merawat bibit ikan agar panen berjalan sukses.
Perhatikan kondisi kolam dan perawatan rutin untuk menjaga kesehatan bibit gurame agar bisa tumbuh besar tanpa masalah. (Rahma)