Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.0
Konten dari Pengguna
5 Teknik Dasar Penyelam Pemula yang Wajib Dikuasai
16 Februari 2025 12:42 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Teknik dasar penyelam pemula merupakan hal dasar yang penting untuk dikuasai.
ADVERTISEMENT
Menyelam adalah aktivitas yang menyenangkan sekaligus menantang, memungkinkan kita menjelajahi keindahan bawah laut yang menakjubkan.
Sebelum terjun ke dalam air, ada beberapa teknik dasar yang harus dikuasai agar penyelaman tetap aman dan nyaman. Bagi pemula, memahami teknik-teknik ini sangat penting untuk mengontrol pernapasan, menjaga keseimbangan, serta mengatasi tekanan air.
Teknik Dasar Penyelam Pemula
Memulai perjalanan menyelam akan membuka dunia bawah laut yang memukau. Berikut adalah teknik dasar penyelam pemula yang wajib dikuasai berdasarkan situs web outdooradventureexpert.com dan underwaterclicks.com.
1. Teknik Pernapasan yang Tepat
Hal pertama yang harus dikuasai adalah teknik pernapasan yang tepat. Mempertahankan napas yang lambat, dalam, dan stabil sangat penting dalam menyelam. Pendekatan ini membantu menghemat udara dan meningkatkan relaksasi di bawah air.
ADVERTISEMENT
Berlatih pernapasan diafragma di darat bisa dilakukan untuk mengembangkan kontrol. Saat menyelam, fokuslah pada pola pernapasan yang tenang dan berirama untuk mencegah kehabisan udara dengan cepat dan mengurangi kecemasan.
2. Menyamakan Tekanan Telinga
Teknik kedua adalah menyamakan tekanan telinga. Saat penyelam bergerak turun, peningkatan tekanan air dapat menyebabkan ketidaknyamanan di telinga. Menyamakan tekanan telinga dapat menyeimbangkan tekanan antara telinga dan lingkungan sekitar.
Penyelam dapat menggunakan teknik seperti manuver Valsalva. Teknik ini dapat dilakukan dengan cara meniup hidung dengan lembut sambil menjepitnya dan membiasakan untuk menyamakan tekanan setiap beberapa kaki selama turun.
3. Kontrol Daya Apung
Teknik ketiga adalah kontrol daya apung. Mencapai daya apung netral memungkinkan penyelam melayang dengan mudah, menghemat energi, dan melindungi ekosistem laut.
Penyelam dapat berlatih secara teratur untuk menyesuaikan perangkat kompensator daya apung (BCD) dan sesuaikan dengan kontrol napas. Memperhatikan berat dan distribusi juga memainkan peran penting dalam teknik ini.
ADVERTISEMENT
4. Komunikasi Bawah Air
Teknik keempat adalah komunikasi bawah air. Komunikasi verbal tidak mungkin dilakukan di bawah air . Oleh karena itu, memahami dan menggunakan isyarat tangan standar sangat penting untuk menyampaikan pesan kepada rekan.
Penyelam bisa membiasakan diri dengan isyarat tangan menyelam umum melalui pembelajaran dan praktik. Penggunaan yang konsisten selama penyelaman akan meningkatkan kepercayaan diri dan memastikan komunikasi yang efektif.
5. Pembersihan Masker
Teknik kelima adalah pembersihan masker. Air yang masuk ke dalam masker adalah kejadian umum. Mengetahui cara membersihkannya tanpa muncul ke permukaan adalah keterampilan mendasar.
Saat berada di bawah air, penyelam dapat memberikan tekanan lembut ke bagian atas rangka masker, lihat ke atas, dan hembuskan napas melalui hidung untuk mengeluarkan air. Melatih hal ini di lingkungan yang terkendali akan membangun kemahiran.
ADVERTISEMENT
Menguasai teknik dasar penyelam pemula sangat penting untuk memastikan keselamatan dan meningkatkan pengalaman. Teknik dasar ini wajib dikuasai oleh penyelam pemula agar dapat menikmati pengalaman menyelam dengan aman dan percaya diri. (Fia)