Konten dari Pengguna

7 Cara Menyimpan Opor Ayam agar Tidak Basi Tanpa Kulkas, Dijamin Efektif

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
30 Maret 2025 8:38 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cara Menyimpan Opor Ayam agar Tidak Basi tanpa Kulkas, Pexels/laurent planson crequer
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara Menyimpan Opor Ayam agar Tidak Basi tanpa Kulkas, Pexels/laurent planson crequer
ADVERTISEMENT
Cara menyimpan opor ayam agar tidak basi tanpa kulkas menjadi perhatian penting banyak orang, terutama setelah perayaan besar seperti Lebaran. Tanpa penyimpanan yang tepat, opor ayam rentan basi dan kehilangan cita rasanya.
ADVERTISEMENT
Menurut laman openlibrary.telkomuniversity.ac.id, makanan basi umumnya mengalami perubahan kondisi seperti perubahan warna, munculnya lapisan lendir, serta tekstur yang menjadi lembek akibat pertumbuhan bakteri dan jamur.
Karena itu, konsumsi makanan basi berisiko bagi kesehatan. Hal ini bisa dicegah dengan menyimpan opor ayam menggunakan metode yang sesuai, sehingga kualitas dan keamanannya tetap terjaga meski tidak di dalam kulkas.

Cara Menyimpan Opor Ayam agar Tidak Basi tanpa Kulkas

Ilustrasi Cara Menyimpan Opor Ayam agar Tidak Basi tanpa Kulkas, Pexels/Muhammad Khawar Nazir
Lazimnya, tanpa kulkas, opor ayam akan lebih cepat basi karena kandungan santannya rentan terkontaminasi bakteri. Namun, beberapa cara menyimpan opor ayam agar tidak basi tanpa kulkas berikut ini dapat memperpanjang daya tahannya.

1. Menyimpan dalam Wadah Bersih dan Kedap Udara

Wadah bersih mengurangi risiko kontaminasi bakteri, sedangkan wadah kedap udara membatasi oksigen. Hal dapat ini memperlambat pertumbuhan mikroorganisme yang dapat mempercepat pembusukan opor ayam.
ADVERTISEMENT

2. Memisahkan Kuah dan Daging Ayam

Kuah bersantan lebih cepat mengalami fermentasi dibandingkan daging ayam karena kandungan lemaknya. Dengan memisahkannya, tekstur dan cita rasa lebih terjaga, serta mengurangi risiko opor menjadi asam akibat pemecahan lemak.

3. Menambahkan Rempah Antimikroba Alami

Rempah seperti daun salam, serai, dan lengkuas mengandung senyawa antibakteri yang menghambat pertumbuhan mikroorganisme. Selain menambah aroma, rempah ini membantu menjaga kesegaran opor ayam tanpa perlu pendinginan.

4. Menyimpan di Tempat dengan Suhu Stabil

Paparan suhu tinggi dan kelembapan dapat mempercepat oksidasi lemak dalam santan. Menyimpan opor ayam di tempat sejuk dan kering, jauh dari sinar matahari, dapat memperlambat proses pembusukan secara alami.

5. Memanaskan hingga Mendidih sebelum Penyimpanan

Pemanasan hingga suhu mendidih membantu membunuh bakteri yang berkembang. Setelah mendidih, opor ayam harus dibiarkan di dalam panci tertutup untuk menjaga suhu stabil dan mencegah kontaminasi dari udara luar.
ADVERTISEMENT

6. Tidak Mengaduk Opor Ayam setelah Dipanaskan

Mengaduk setelah pemanasan dapat memperkenalkan bakteri dari lingkungan. Dengan membiarkannya tanpa diaduk, lapisan minyak di permukaan opor akan membantu menghambat pertumbuhan mikroba dalam kuah santan.

7. Menggunakan Metode Penyimpanan di Atas Kompor

Setelah mendidih, opor ayam bisa dibiarkan di atas kompor dalam panci tertutup. Panas sisa pemanasan akan membantu menjaga suhu makanan, memperlambat pertumbuhan bakteri, dan mempertahankan kualitas hidangan lebih lama.
Itulah beberapa cara menyimpan opor ayam agar tidak basi tanpa kulkas yang dijamin efektif. Pastikan untuk memperhatikan anjurannya dengan benar agar opor ayam tetap aman dikonsumsi dan cita rasanya terjaga. (NF)