8 Tips Merawat Kucing Himalaya agar Terhindar dari Penyakit

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
Konten dari Pengguna
27 Mei 2024 9:00 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Kucing Himalaya. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Kucing Himalaya. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ada sejumlah tips merawat kucing Himalaya yang harus diperhatikan apabila ingin mengadopsinya. Kucing Himalaya termasuk ras yang membutuhkan perawatan khusus karena bulunya yang lebat dan panjang.
ADVERTISEMENT
Dalam laman The Spruce Pets dijelaskan bahwa ras Himalaya tercipta dari hasil persilangan antara kucing Persia dan Siam. Ciri khas kucing ini adalah matanya lebar dan berwarna biru, hidung pesek, wajah rata, serta telinga kecil.
Kucing Himalaya dikenal memiliki sifat yang cenderung tenang. Mereka juga sangat menikmati perhatian dari manusia. Terkadang mereka akan berbaring atau duduk di pangkuan manusia.

Tips Merawat Kucing Himalaya

Ilustrasi Kucing Himalaya. Foto: Shutter Stock
Berikut ini beberapa tips perawatan kucing Himalaya yang harus Anda pahami sebelum mengadopsinya.

1. Menyikat Bulunya Setiap Hari

Perawatan bulu merupakan salah satu aspek terpenting dalam merawat kucing Himalaya. Menurut The Spruce Pets, menyikat bulu kucing Himalaya setiap hari sangat dianjurkan untuk mencegah kusut dan mengurangi jumlah bulu yang rontok.
Gunakan sisir khusus untuk kucing yang kokoh dan bergigi lebar. Pastikan untuk merapikan bulu di sekitar wajah dan telinga mereka. Menyikatnya tidak hanya membantu menghaluskan bulu, tapi juga bisa menghilangkan kotoran dan debu penyebab penyakit.
ADVERTISEMENT

2. Memandikan Kucing Secara Teratur

Selain menyikat, memandikan kucing Himalaya secara teratur juga hal yang penting. Mandikan kucing setidaknya sekali sebulan dengan sampo khusus dan air hangat.
Dengan mandi teratur, kebersihan bulu dan kulit kucing akan terjaga. Hal ini juga bisa mencegah infeksi dari kutu dan parasit lainnya. Setelah mandi, pastikan untuk mengeringkan bulu kucing dengan lembut untuk mencegah mereka kedinginan.

3. Memotong Kuku dan Perawatan Telinga

Mengutip laman WebMD, kuku kucing Himalaya harus dipangkas setiap dua hingga tiga minggu sekali. Tujuannya untuk mencegah cedera dan menjaga kenyamanan mereka saat berjalan. Anda dapat memotong kukunya dengan gunting khusus atau meminta dokter hewan melakukannya.
Selain itu, periksa kondisi telinga kucing secara rutin untuk mendeteksi tanda-tanda infeksi atau iritasi. Bersihkan telinga kucing dengan hati-hati menggunakan kapas yang dibasahi dengan pembersih telinga khusus kucing.
ADVERTISEMENT

4. Memberikan Makanan Bernutrisi

Pola makan yang sehat adalah kunci untuk menjaga bulu dan kesehatan kucing Himalaya. Konsultasikan dengan dokter hewan mengenai jenis makanan yang terbaik untuk kucing Himalaya Anda.
Menurut laman WebMD, makanan yang kaya akan protein dan rendah karbohidrat sangat baik untuk menjaga kesehatan bulu dan kulit kucing. Selain itu, makanan dengan kadar air tinggi juga biasanya jadi favorit kucing Himalaya yang pemilih.

5. Menjaga Lingkungan Bersih

Ilustrasi Kucing Himalaya. Foto: Shutter Stock
Dikutip dari laman The Spruce Pets, kucing Himalaya cenderung mudah mengalami masalah pernapasan karena struktur hidungnya yang pesek. Karenanya, penting untuk memastikan lingkungan mereka bebas dari debu dan alergen yang dapat memperburuk kondisi pernapasan mereka.
Membersihkan rumah secara rutin dapat membantu mengurangi risiko masalah pernapasan pada hewan. Selain itu, hindari penggunaan parfum atau pengharum ruangan beraroma kuat di sekitar kucing Anda.
ADVERTISEMENT

6. Perawatan Gigi

Lebih dari 50% kucing dewasa menderita penyakit gigi. Itu sebabnya penting untuk memberikan perhatian lebih pada kesehatan gigi kucing Himalaya. Apalagi kucing ini memiliki struktur wajah yang datar, jadi posisi giginya terlalu padat dan berisiko lebih tinggi terkena penyakit gigi.
Latih kucing agar terbiasa disikat giginya sejak usia dini. Hal ini akan mencegah penumpukan plak dan penyakit gusi. Jika Anda tidak bisa menyikatnya sendiri, bawalah ke dokter hewan.

7. Pemeriksaan Kesehatan Rutin

Disarankan untuk membawa kucing Himalaya ke dokter hewan setidaknya dua kali setahun untuk pemeriksaan kesehatan secara lengkap. Pemeriksaan rutin membantu mendeteksi masalah kesehatan sejak dini.
Selain itu, dengan pemeriksaan kesehatan rutin, kucing bisa mendapatkan vaksinasi terbaru, melakukan pemeriksaan darah, dan prosedur kesehatan lainnya. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika Anda melihat perubahan perilaku atau kesehatan pada kucing Anda.
ADVERTISEMENT

8. Aktivitas Fisik

Aktivitas fisik juga harus menjadi bagian dari rutinitas harian kucing Himalaya. Meskipun kucing ini cenderung lebih suka bersantai, tapi penting untuk mendorong mereka bermain dan berolahraga.
Sediakan mainan yang dapat merangsang mental mereka dan bermainlah dengan kucing Anda secara teratur. Menurut laman PetMD, aktivitas fisik yang cukup dapat mencegah obesitas yang umumnya menimpa kucing.
(DEL)