Konten dari Pengguna

Apakah EM4 yang Sudah Kadaluarsa Masih Bisa Digunakan? Inilah Penjelasannya

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
17 September 2024 17:05 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Apakah EM4 yang Sudah Kadaluarsa Masih Bisa Digunakan, Foto: Pexels/Alfo Medeiros
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Apakah EM4 yang Sudah Kadaluarsa Masih Bisa Digunakan, Foto: Pexels/Alfo Medeiros
ADVERTISEMENT
Apakah EM4 yang sudah kadaluarsa masih bisa digunakan adalah pertanyaan yang sering muncul bagi siapapun yang menggunakan produk ini untuk mempercepat proses pengomposan atau meningkatkan kesuburan tanah.
ADVERTISEMENT
Mengerti tentang potensi pemakaian EM4 setelah kadaluarsa dapat membantu para pengguna memaksimalkan manfaat dari produk ini dan menghindari risiko penggunaan yang tidak tepat.
Mengutip jurnal Pembuatan Kompos Sampah Dapur dan Taman dengan Bantuan Aktivator EM4, Sri Hastuti. dkk, (2021), EM4 adalah kultur campuran dari mikroorganisme yang menguntungkan yang mengandung mikroorganisme fermentasi dan sintetik.

Apakah EM4 yang Sudah Kadaluarsa Masih Bisa Digunakan?

Ilustrasi Apakah EM4 yang Sudah Kadaluarsa Masih Bisa Digunakan, Foto: Pexels/cottonbro studio
Apakah EM4 yang sudah kadaluarsa masih bisa digunakan? EM4 yang sudah kadaluarsa tidak direkomendasikan untuk digunakan karena efektivitasnya dalam membantu proses pengomposan bisa berkurang atau bahkan hilang. Berikut adalah penjelasan lengkapnya:

1. Penurunan Kualitas Mikroorganisme

EM4 mengandung berbagai jenis mikroorganisme hidup, seperti bakteri fotosintetik, bakteri asam laktat, dan ragi. Mikroorganisme ini memiliki umur simpan tertentu, yang biasanya tertera pada kemasan produk sebagai tanggal kedaluwarsa.
ADVERTISEMENT
Setelah melewati tanggal kedaluwarsa, populasi mikroorganisme aktif dalam EM4 kemungkinan besar sudah menurun secara signifikan atau bahkan mati, sehingga kemampuan EM4 untuk melakukan dekomposisi dan fungsi lainnya akan menurun.
Mikroorganisme Memiliki Umur Simpan Terbatas. Mikroorganisme dalam EM4 membutuhkan kondisi yang baik untuk bertahan hidup, seperti suhu dan pH yang stabil.
Seiring waktu, bahkan dalam kondisi penyimpanan yang baik, populasi mikroorganisme akan terus menurun hingga akhirnya habis. Jika sudah mati, EM4 tidak akan lagi efektif.

2. Perubahan Komposisi dan pH

Setelah melewati masa kedaluwarsa, komposisi EM4 bisa berubah. Produk yang kedaluwarsa mungkin mengalami perubahan bau, warna, atau bahkan tekstur.
Selain itu, pH larutan juga bisa berubah, yang dapat mempengaruhi kemampuan mikroorganisme dalam bekerja. Mikroorganisme yang masih hidup mungkin tidak lagi berada dalam keseimbangan yang tepat, sehingga produk tidak bekerja sebagaimana mestinya.
ADVERTISEMENT
Jika EM4 yang kedaluwarsa mengeluarkan bau yang sangat menyengat atau tidak biasa, itu bisa menjadi tanda bahwa mikroorganisme sudah tidak aktif atau terjadi pertumbuhan bakteri yang tidak diinginkan.
Perubahan warna yang mencolok juga bisa menunjukkan bahwa kondisi mikroorganisme di dalamnya sudah tidak optimal.

3. Kemungkinan Kontaminasi

EM4 yang sudah melewati tanggal kedaluwarsa juga lebih rentan terhadap kontaminasi oleh mikroorganisme lain yang tidak diinginkan, termasuk patogen.
Jika larutan sudah terkontaminasi, menggunakan EM4 kedaluwarsa bisa membawa risiko tambahan bagi tanaman atau proses pengomposan.
Dalam kondisi yang buruk, EM4 yang kedaluwarsa mungkin mengandung mikroorganisme patogen yang dapat merusak tanaman atau memperlambat proses pengomposan. Ini bisa terjadi jika produk disimpan dalam kondisi yang tidak optimal setelah kedaluwarsa.
ADVERTISEMENT

4. Efektivitas Berkurang

Menggunakan EM4 yang sudah kedaluwarsa mungkin tidak membahayakan langsung, tetapi efektivitasnya sangat mungkin berkurang.
Jika mikroorganisme di dalamnya sudah mati atau tidak lagi aktif, maka proses pengomposan yang dibantu oleh EM4 akan berjalan lebih lambat, dan kualitas kompos yang dihasilkan mungkin lebih rendah daripada jika menggunakan EM4 yang masih segar.
Karena EM4 tidak lagi memiliki populasi mikroorganisme yang cukup untuk mempercepat dekomposisi, mungkin akan didapati bahwa pengomposan berjalan lebih lambat daripada yang diharapkan.
Mengetahui jawaban dari pertanyaan apakah EM4 yang sudah kadaluarsa masih bisa digunakan membantu pengguna dalam mempertimbangkan kualitas hasil yang diharapkan.