Konten dari Pengguna

Cara Budidaya Okra Merah yang Efektif dan Menguntungkan

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
2 Desember 2024 14:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cara Budidaya Okra Merah, Foto: Pexels/aboodi vesakaran
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara Budidaya Okra Merah, Foto: Pexels/aboodi vesakaran
ADVERTISEMENT
Cara budidaya okra merah semakin banyak dicari, terutama oleh pecinta tanaman sayur yang ingin mencoba menanam jenis sayuran unik ini.
ADVERTISEMENT
Okra merah semakin diminati di kalangan pecinta tanaman dan pelaku agribisnis karena nilai gizinya yang tinggi serta tampilannya yang menarik. Budidaya tanaman ini juga tergolong mudah, sehingga cocok dilakukan oleh pemula maupun profesional.
Mengutip situs unair.ac.id, okra dengan nama latin Abelmoschus esculentus L. Moench adalah tanaman berbunga dalam keluarga Malvaceae. Tanaman okra segar menyembuhkan sembelit, keputihan, spermatorrhea, diabetes, dan penyakit kuning.

Cara Budidaya Okra Merah

Ilustrasi Cara Budidaya Okra Merah, Foto: Pexels/Victoria Bowers
Pemahaman mengenai cara budidaya okra merah dapat membantu memaksimalkan hasil panen serta menjaga kualitas buah. Berikut adalah cara budidayanya:

1. Pemilihan Lokasi dan Persiapan Lahan

Okra merah membutuhkan lokasi yang mendapat sinar matahari penuh dengan tanah yang gembur dan kaya akan bahan organik.
Pastikan tanah memiliki pH netral (6,0–7,0). Sebelum menanam, olah lahan dengan cara mencangkul atau membajak untuk memperbaiki struktur tanah.
ADVERTISEMENT
Tambahkan pupuk organik seperti kompos atau pupuk kandang untuk meningkatkan kesuburan. Jika menggunakan pot atau polybag, pilih media tanam berupa campuran tanah, kompos, dan sekam padi dengan perbandingan 2:1:1.

2. Pemilihan Benih dan Penyemaian

Pilih benih okra merah berkualitas dari produsen terpercaya untuk memastikan tingkat pertumbuhan yang baik. Rendam benih dalam air hangat selama 4–6 jam sebelum disemai untuk mempercepat proses perkecambahan.
Semai benih pada media khusus seperti tray semai atau polybag kecil, lalu siram secara rutin. Setelah 5–7 hari, benih akan mulai berkecambah dan siap dipindahkan ke lahan utama atau pot setelah berumur 2–3 minggu dengan tinggi sekitar 10–15 cm.

3. Penanaman Okra Merah

Tanam bibit okra merah dengan jarak tanam sekitar 50–60 cm antar tanaman untuk memberikan ruang yang cukup bagi pertumbuhannya.
ADVERTISEMENT
Lubang tanam dibuat dengan kedalaman 5–10 cm, lalu masukkan bibit dan tutup dengan tanah secara perlahan. Lakukan penanaman di pagi atau sore hari untuk menghindari stres tanaman akibat panas matahari.

4. Perawatan dan Pemeliharaan

Perawatan okra merah meliputi penyiraman, pemupukan, dan pengendalian gulma. Siram tanaman 1–2 kali sehari, terutama pada musim kemarau, untuk menjaga kelembapan tanah.
Pemupukan lanjutan dapat dilakukan setiap 2–3 minggu sekali menggunakan pupuk organik cair atau NPK dengan dosis rendah. Selain itu, gulma di sekitar tanaman harus dibersihkan secara rutin untuk menghindari persaingan nutrisi.
Jika ditemukan hama seperti ulat atau kutu daun, gunakan pestisida nabati yang ramah lingkungan.

5. Panen Okra Merah

Okra merah dapat dipanen setelah 50–60 hari sejak tanam, tergantung pada varietasnya. Panen dilakukan saat buah masih muda, yaitu sekitar 7–10 cm panjangnya, agar tekstur buah tetap empuk.
ADVERTISEMENT
Gunakan gunting tajam atau pisau untuk memotong tangkai buah. Buah yang terlalu tua akan menjadi keras dan kurang diminati pasar. Panen dapat dilakukan secara bertahap setiap 2–3 hari sekali.

6. Pemasaran dan Keuntungan

Okra merah memiliki nilai jual tinggi karena banyak digunakan dalam kuliner sehat dan memiliki manfaat kesehatan, seperti kandungan serat dan antioksidannya. Penanam dapat menjual okra merah ke pasar tradisional, supermarket, atau melalui platform online.
Menjual produk organik juga dapat meningkatkan daya tarik bagi konsumen. Selain buah segar, pertimbangkan untuk menjual bibit atau olahan okra merah untuk menambah keuntungan.
Tanaman ini tidak hanya mudah dibudidayakan, tetapi juga memiliki pasar yang terus berkembang karena manfaat kesehatannya yang tinggi.
Cara budidaya okra merah tidak hanya mendukung kebutuhan pangan sehat, tetapi juga dapat menjadi peluang usaha yang menjanjikan. (Fikah)
ADVERTISEMENT