Cara Budidaya Umbi Gadung, Salah Satu Umbi Beracun yang Enak

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
Konten dari Pengguna
11 Juni 2024 20:33 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Cara Budidaya Umbi Gadung. Foto Hanya Ilustrasi. Sumber Foto: Unsplash.com/Taya Dianna
zoom-in-whitePerbesar
Cara Budidaya Umbi Gadung. Foto Hanya Ilustrasi. Sumber Foto: Unsplash.com/Taya Dianna
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Umbi gadung merupakan salah satu umbi yang beracun, namun saat ini sudah ada teknik pengolahan yang membuatnya bisa dimanfaatkan untuk bahan pangan. Cara budidaya umbi gadung sebenarnya cukup mudah.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut karena jenis umbi ini tidak memerlukan perawatan khusus dan intensif. Selain itu, termasuk jenis umbi yang tahan terhadap serangan hama atau kekurangan air. Untuk lebih jelasnya simak ulasan berikut ini.

Cara Budidaya Umbi Gadung

Cara Budidaya Umbi Gadung. Foto Hanya Ilustrasi. Sumber Foto: Unsplash.com/Richard Bell
Dikutip dari buku Umbi-umbian dan Pengolahannya karya Teti Estiasih dkk., (2017) umbi gadung merupakan salah satu jenis umbi yang memiliki kulit kasar dan berbulu dengan ukuran yang bervariasi.
Jika media tanam cocok maka umbi jenis ini bisa tumbuh mencapai berat tiga kilogram. Kulit umbi ini berwarna cokelat muda dan perlu pengolahan khusus agar bisa dimanfaatkan untuk bahan makanan. Jika salah pengolahan justru akan menjadi racun bagi manusia.
Berikut tata cara budidaya umbi gadung yang bisa dijadikan panduan oleh petani jika ingin menjadikan tanaman ini sebagai alternatif pengisi lahan.
ADVERTISEMENT

1. Memilih Bibit yang Unggul

Langkah awal yang menentukan keberhasilan budidaya adalah memilih bibit unggul. Bibit umbi gadung bisa diperoleh dari beberapa sumber, seperti umbi gadung yang sudah tua dan berukuran besar, tunas muda yang tumbuh dari umbi, atau anakan yang berasal dari pemisahan rumpun.

2. Membuat Media Tanam yang Tepat

Umbi gadung dapat tumbuh dengan baik di berbagai jenis tanah, namun idealnya ditanam di tanah subur, gembur, dan berdrainase baik. Hindari tanah liat yang mudah tergenang air karena dapat menyebabkan umbi busuk.
Untuk mendapatkan media tanam yang baik maka bisa melakukan pencangkulan dengan kedalaman antara 0-30 cm dan bersihkan dari gulma, batu, dan sisa-sisa tanaman sebelumnya. Selanjutnya bisa menaburkan pupuk kandang atau kompos secara merata ke seluruh permukaan tanah.

3. Penanaman

Jika media tanam sudah siap maka bisa langsung melakukan penanaman. Penanaman bisa dilakukan dengan membuat lubang tanam dengan jarak antar lubang 60-80 cm dan kedalaman 20-30 cm.
ADVERTISEMENT
Letakkan bibit umbi gadung ke dalam lubang tanam, pastikan tunas menghadap ke atas. Kemudian tutup lubang tanam dengan tanah dan padatkan secukupnya.

4. Perawatan

Perawatan tanaman umbi gadung tergolong mudah dan tidak memerlukan banyak waktu. Lakukan penyiraman secara rutin, terutama saat musim kemarau. Perhatikan agar tanah tidak terlalu basah atau terlalu kering.
Demikian adalah pembahasan mengenai cara budidaya umbi gadung. Umbi ini bisa dimanfaatkan untuk berbagai olahan dengan catatan harus benar pengolahannya agar tidak beracun. (WWN)