Konten dari Pengguna

Cara Fermentasi Anggur untuk Pembuatan Wine Sederhana

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
7 Desember 2024 12:41 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cara Fermentasi Anggur, Foto: Unsplash/Rodrigo Abreu
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara Fermentasi Anggur, Foto: Unsplash/Rodrigo Abreu
ADVERTISEMENT
Fermentasi anggur menciptakan minuman yang dikenal sebagai wine. Cara fermentasi anggur untuk menghasilkan wine berkualitas dapat dilakukan secara tradisional maupun dengan teknologi modern.
ADVERTISEMENT
Mengutip jurnal Seminar Nasional Kimia dan Pendidikan Kimia I, Yosua Mbeo, dkk., (2022: 126), wine adalah minuman yang dihasilkan melalui proses fermentasi gula alami dalam buah anggur, yang kemudian diubah menjadi alkohol.

Cara Fermentasi Anggur untuk Wine

Ilustrasi Cara Fermentasi Anggur, Foto: Unsplash/Thanh Serious
Fermentasi anggur sebenarnya cukup sederhana jika dilakukan dengan langkah-langkah yang tepat. Cara ini telah ada sejak ribuan tahun lalu di berbagai belahan dunia. Berikut adalah cara fermentasi anggur untuk pembuatan wine sederhana.

1. Pemilihan dan Penghancuran Buah Anggur

Pilih anggur yang segar dan matang. Cuci anggur dengan air bersih untuk menghilangkan kotoran atau residu pestisida. Jika buah sudah bersih, hancurkan anggur hingga menyerupai bubur. Biarkan anggur selama beberapa hari agar sari buahnya keluar.

2. Pembuatan Larutan Fermentasi

Proses fermentasi anggur dilakukan dengan menambahkan ragi ke dalam anggur. Ragi wine yang digunakan dapat disesuaikan dengan ketentuan pada kemasan. Jika kadar gula dalam anggur rendah, tambahkan gula tambahan sesuai kebutuhan.
ADVERTISEMENT

4. Proses Fermentasi Anggur

Tutup wadah fermentasi dengan rapat untuk mencegah masuknya udara dan bakteri. Simpan wadah fermentasi pada suhu sekitar 24-27 derajat. Fermentasi biasanya dilakukan dalam waktu 5-21 hari agar larutan tercampur dengan sempurna.

5. Fermentasi Lanjutan

Saring wine untuk memisahkannya dari ampas anggur yang masih tersisia. Pindahkan cairan ke wadah fermentasi yang baru, kemudian tutup dengan rapat. Biarkan wine dalam beberapa minggu hingga fermentasi benar-benar selesai.

6. Penyimpanan

Setelah fermentasi selesai, saring wine untuk memisahkan dari endapan. Pindahkan wine ke botol kaca yang bersih dan tertutup rapat, kemudian simpan botol di tempat sejuk selama 1-3 bulan untuk proses aging atau pematangan.
Demikianlah pembahasan mengenai cara fermentasi anggur untuk wine. Proses fermentasi ini tidak hanya menghasilkan minuman yang istimewa, tetapi juga memberikan pengalaman dalam memahami cara fermentasi yang tepat. (Nabila)
ADVERTISEMENT