Cara Fermentasi Makanan Ayam untuk Meningkatkan Nilai Gizi

Ilustrasi Cara Fermentasi Makanan Ayam. Pexels/Oleksandr P

Cara fermentasi makanan ayam merupakan metode efektif untuk meningkatkan kandungan nutrisi pakan ternak.

Proses fermentasi ini melibatkan penggunaan mikroorganisme seperti bakteri asam laktat yang menguraikan senyawa kompleks menjadi senyawa yang lebih mudah dicerna.

Fermentasi makanan ayam tidak hanya memperbaiki kualitas pakan, tetapi juga meningkatkan efisiensi pencernaan pada ayam.

Cara Fermentasi Makanan Ayam

Ilustrasi Cara Fermentasi Makanan Ayam. Pexels/Andreas -

Berikut ini merupakan beberapa cara fermentasi makanan ayam serta manfaatnya bagi kesehatan dan produktivitas ternak.

1. Fermentasi Makanan Ayam dengan EM4

Cara fermentasi makanan ayam pertama adalah dengan menggunakan larutan EM4 (Effective Microorganisms 4). EM4 mengandung mikroorganisme yang dapat mempercepat proses fermentasi dan meningkatkan kandungan probiotik dalam pakan.

Proses fermentasi dilakukan dengan mencampurkan bahan pakan seperti dedak padi, jagung giling, atau ampas tahu dengan larutan EM4 dan air. Campuran tersebut kemudian disimpan dalam wadah tertutup selama 2-3 hari.

Dikutip dari buku Fermentasi Pakan Ternak, Triyono, 2015:112, metode ini mampu meningkatkan kandungan protein kasar dalam pakan serta memperpanjang masa simpannya.

2. Fermentasi Makanan Ayam dengan MOL (Mikroorganisme Lokal)

Cara fermentasi makanan ayam selanjutnya adalah menggunakan MOL (Mikroorganisme Lokal). MOL dapat diperoleh dari fermentasi alami bahan organik seperti nasi basi, buah busuk, atau sayuran layu.

Proses fermentasi dilakukan dengan mencampur bahan pakan dengan larutan MOL, kemudian disimpan dalam wadah tertutup selama 3-5 hari.

Dikutip dari buku Teknik Fermentasi Pakan Ternak, Hermawan, 2016:78, menjelaskan bahwa penggunaan MOL dalam fermentasi pakan mampu meningkatkan kecernaan nutrisi dan efisiensi pakan pada ayam.

3. Fermentasi Makanan Ayam dengan Probiotik

Cara fermentasi makanan ayam ketiga adalah dengan menggunakan probiotik. Probiotik berupa mikroorganisme hidup yang ditambahkan ke dalam pakan ayam. Probiotik membantu mempercepat proses fermentasi serta meningkatkan ketersediaan nutrisi dalam pakan.

Proses fermentasi ini melibatkan pencampuran pakan dengan air dan probiotik, kemudian disimpan selama 24-48 jam.

Dikutip dari buku Pengelolaan Pakan Fermentasi, Wahyu, 2014:95, pakan fermentasi berbasis probiotik dapat meningkatkan kesehatan usus ayam dan mempercepat pertumbuhan ternak.

Cara fermentasi makanan ayam menggunakan EM4, MOL, atau probiotik terbukti efektif dalam meningkatkan kandungan nutrisi pakan ayam. Proses ini membuat pakan lebih mudah dicerna, meningkatkan produktivitas ayam, dan mengurangi limbah pakan.

Metode fermentasi ini direkomendasikan dalam pengelolaan pakan ternak karena mampu menekan biaya produksi sekaligus meningkatkan kualitas hasil panen. (Anggie)

Baca Juga: Cara Fermentasi Pupuk Naturagen untuk Padi yang Benar