Konten dari Pengguna

Cara Fermentasi Makanan dan Manfaatnya

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
9 Desember 2024 18:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cara Fermentasi Makanan, Unsplash/Shaun Tilburg
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara Fermentasi Makanan, Unsplash/Shaun Tilburg
ADVERTISEMENT
Cara fermentasi makanan telah dilakukan oleh banyak orang selama ribuan tahun untuk mengawetkan makanan dan meningkatkan rasa serta nilai gizi.
ADVERTISEMENT
Fermentasi adalah proses biokimia di mana mikroorganisme seperti bakteri, ragi, atau jamur mengubah bahan organik menjadi produk lain seperti asam, gas, atau alkohol.

Cara Fermentasi Makanan

Ilustrasi Cara Fermentasi Makanan, Unsplash/Azerbaijan_stockers
Cara fermentasi makanan merupakan proses mengurangi limbah makanan yang menghasilkan rasa dan aroma yang unik.
Fermentasi makanan dapat dilakukan dengan beberapa cara, tergantung pada jenis makanan dan tujuan fermentasi. Mengutip ucfoodsafety.ucdavis.edu, berikut adalah langkah-langkah umum dalam proses fermentasi.

1. Pemilihan Bahan

Pilih bahan yang akan difermentasi seperti sayuran, buah, atau biji-bijian. Sebelum memilih bahan, penting untuk mempertimbangkan kualitas dan kesegaran.
Bahan yang segar dan bebas dari bahan kimia akan memberikan hasil fermentasi yang lebih baik.

2. Persiapan

Mencuci bahan dengan baik adalah langkah penting untuk menghilangkan kotoran dan pestisida.
ADVERTISEMENT
Kotoran yang tertinggal dapat mempengaruhi cita rasa dan keamanan produk akhir. Kemudian, potong atau hancurkan bahan sesuai kebutuhan.

3. Pemberian Starter

Tambahkan starter seperti yogurt atau ragi yang membantu memulai proses fermentasi. Beberapa makanan seperti kimchi tidak memerlukan starter tambahan karena bakteri alami sudah ada pada bahan.

4. Penambahan Garam

Garam tidak hanya membantu dalam pengawetan, tetapi juga mengatur pertumbuhan mikroba. Pastikan untuk menggunakan garam laut atau garam aditif.

5. Fermentasi

Tempatkan bahan dalam wadah yang bersih dan kedap udara. Proses fermentasi dapat berlangsung dari beberapa hari hingga beberapa bulan, tergantung pada jenis makanan dan suhu.
Selama waktu ini, mikroorganisme akan bekerja untuk mengubah bahan menjadi produk fermentasi.

6. Penyimpanan

Setelah proses fermentasi selesai, simpan makanan di tempat yang dingin dan gelap untuk memperpanjang umur simpan.
ADVERTISEMENT

Manfaat Fermentasi Makanan

Ilustrasi Cara Fermentasi Makanan, Unsplash/Mohammad Lotvian
Fermentasi makanan tidak hanya memberikan rasa yang unik, tetapi juga memiliki berbagai manfaat kesehatan, antara lain:

1. Meningkatkan Probiotik

Makanan fermentasi kaya akan probiotik yang baik untuk pencernaan. Probiotik dapat membantu menjaga keseimbangan mikrobiota usus yang sehat.

2. Meningkatkan Nutrisi

Proses fermentasi dapat meningkatkan ketersediaan nutrisi. Misalnya, fermentasi biji-bijian dapat meningkatkan kadar vitamin B dan mineral yang lebih mudah diserap oleh tubuh.

3. Pengawetan Alami

Fermentasi adalah metode pengawetan yang ramah lingkungan. Makanan yang difermentasi dapat bertahan lebih lama tanpa perlu khawatir cepat busuk.
Itulah cara fermentasi makanan beserta manfaatnya. Mulai dari meningkatkan nilai nutrisi hingga memperpanjang umur simpan, fermentasi telah menjadi bagian penting dalam sejarah kuliner manusia. (Suci)
ADVERTISEMENT