Konten dari Pengguna

Cara Fermentasi Sekam Bakar untuk Media Tanam

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
13 Desember 2024 17:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cara Fermentasi Sekam Bakar untuk Media Tanam, Unsplash/Jed Owen
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara Fermentasi Sekam Bakar untuk Media Tanam, Unsplash/Jed Owen
ADVERTISEMENT
Cara fermentasi sekam bakar untuk media tanam merupakan salah satu teknik yang efektif untuk mengolah sekam menjadi bahan yang berguna dalam pertanian.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari buku 5 Fakta Menarik Arang Sekam untuk Media Tanam, Reftiana Metasari, (2023), proses fermentasi ini bertujuan untuk mengubah sekam bakar yang awalnya keras dan sulit terurai menjadi material yang lebih gembur dan kaya nutrisi.

Cara Fermentasi Sekam Bakar

Ilustrasi Cara Fermentasi Sekam Bakar, Unsplash/Zoe Richardson
Fermentasi sekam bakar adalah langkah penting untuk meningkatkan kualitas media tanam sekaligus mencegah berbagai masalah seperti pertumbuhan gulma, munculnya jamur, dan pengomposan yang tidak terkendali. Berikut adalah cara fermentasi sekam bakar untuk media tanam.

1. Persiapan Bahan dan Alat

Siapkan bahan utama yaitu sekam bakar, larutan EM4 pertanian (30 mL), air bersih (5 liter), dan plastik besar berkapasitas sekitar 10 kg. EM4 berfungsi sebagai dekomposer yang mempercepat proses fermentasi.
Selain itu, sediakan alat untuk mencampur bahan seperti ember dan alat penyemprot jika diperlukan​.
ADVERTISEMENT

2. Pembuatan Larutan Fermentasi

Larutan fermentasi dibuat dengan mencampurkan EM4 dengan air hingga larutan menjadi homogen. Larutan ini nantinya disiramkan secara bertahap ke sekam bakar sebagai agen fermentasi utama.
Kombinasi EM4 dan kondisi anaerob akan mengurai bahan organik di dalam sekam, menjadikannya lebih kaya nutrisi dan bebas patogen​.

3. Proses Pengisian dan Penyusunan

Masukkan sekam bakar ke dalam plastik besar secara bertahap. Setiap lapisan sekam disiram menggunakan larutan fermentasi hingga lembab merata, lalu tambahkan lapisan sekam berikutnya.
Ulangi proses ini hingga plastik penuh, kemudian tutup plastik rapat untuk menciptakan kondisi kedap udara. Penutupan rapat sangat penting agar fermentasi berlangsung optimal dan menghindari kontaminasi dari luar​.

4. Penyimpanan dan Pemantauan

Plastik berisi sekam bakar difermentasi disimpan di tempat teduh selama sekitar 2 hingga 4 minggu.
ADVERTISEMENT
Selama proses fermentasi, bahan di dalam plastik akan mengalami perubahan warna menjadi lebih gelap, tekstur lebih halus, ringan, dan bau khas fermentasi akan berkurang. Pada akhir proses, sekam siap digunakan sebagai media tanam.
Itulah penjelasan mengenai cara fermentasi sekam bakar untuk media tanam.