Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Cara Membedakan Burung Cucak Jenggot Jantan dan Betina dengan Benar
15 April 2025 15:57 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Bagi pemula, membedakan antara Cucak Jenggot jantan dan betina bisa menjadi tantangan tersendiri. Untuk itu, simak cara membedakan burung cucak jenggot jantan dan betina dengan tepat.
ADVERTISEMENT
Mengutip laman p2k.stekom.ac.id, Burung Cucak Jenggot (Alophoixus phaeocephalus) merupakan salah satu jenis burung kicauan populer.Suaranya yang merdu dan penampilannya yang menarik menjadikannya primadona di kalangan penggemar burung.
Cara Membedakan Burung Cucak Jenggot Jantan dan Betina
Berikut adalah beberapa cara membedakan burung cucak jenggot jantan dan betina yang dapat membantu pemula membedakannya dengan benar:
1. Perhatikan Bentuk Kepala dan Tubuh
Secara umum, Cucak Jenggot jantan memiliki bentuk kepala yang lebih besar dan cenderung kotak. Postur tubuhnya juga terlihat lebih tegap dan gagah dibandingkan betina.
Sementara itu, Cucak Jenggot betina memiliki kepala yang lebih kecil dan bulat, dengan postur tubuh yang lebih ramping dan terlihat lebih lembut.
2. Amati Warna Bulu
Perbedaan warna bulu memang tidak terlalu signifikan, namun tetap bisa menjadi indikator.
ADVERTISEMENT
Biasanya, bulu pada bagian punggung dan sayap Cucak Jenggot jantan terlihat lebih gelap dan mengkilap. Pada bagian bawah tubuh, warna putihnya juga cenderung lebih bersih dan tegas.
Betina memiliki warna bulu yang sedikit lebih kusam dan pudar, terutama pada bagian punggung. Warna putih di bagian bawah tubuhnya juga tidak secerah jantan.
3. Dengarkan Kualitas Suara
Perbedaan paling mencolok dan akurat terletak pada kualitas suara. Cucak Jenggot jantan memiliki variasi suara yang lebih kaya, lebih lantang, dan seringkali mengeluarkan tembakan-tembakan panjang.
Mereka juga lebih aktif berkicau, terutama saat memasuki masa birahi.
Betina umumnya memiliki suara yang lebih monoton, cenderung berupa panggilan pendek, dan jarang sekali mengeluarkan tembakan panjang.
4. Perhatikan Perilaku
Saat berinteraksi dengan sesamanya, Cucak Jenggot jantan cenderung lebih agresif dan dominan. Mereka akan menunjukkan perilaku teritorial yang kuat.
ADVERTISEMENT
Betina biasanya lebih tenang dan pasif. Namun, perlu diingat bahwa perilaku ini bisa dipengaruhi oleh kondisi lingkungan dan usia burung.
5. Metode Kloaka (Kurang Disarankan untuk Pemula)
Metode ini melibatkan pemeriksaan organ kelamin burung di bagian kloaka. Pada jantan, akan terasa adanya tonjolan kecil, sedangkan pada betina cenderung datar.
Metode ini memerlukan keahlian khusus dan tidak disarankan bagi pemula karena berisiko melukai burung jika tidak dilakukan dengan benar.
Membedakan Cucak Jenggot jantan dan betina memerlukan ketelitian dan pengamatan yang cermat.
Kombinasikan pengamatan pada bentuk tubuh, warna bulu, dan terutama kualitas suara untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat.
Metode kloaka sebaiknya dihindari oleh pemula. Dengan latihan dan pengalaman, pemula akan semakin mahir dalam membedakan kedua jenis kelamin burung ini.
ADVERTISEMENT