Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Cara Membeli Ikan Arwana Anakan, Simak Tipsnya
17 Juni 2024 11:00 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Ada banyak faktor yang perlu diperhatikan ketika mulai memelihara ikan arwana, seperti ukuran akuarium, kualitas air, dan jenis pakan. Menurut PetMD, ikan arwana membutuhkan lingkungan yang luas dan bersih untuk tumbuh dengan baik.
Dengan memerhatikan dan memastikan kebutuhan ikan arwana anakan terpenuhi, maka mereka akan tumbuh sehat dan bahagia. Tanda ikan yang sehat tampak dari nafsu makan yang baik, gerakan aktif, dan warna yang cerah.
Persiapan Sebelum Membeli Ikan Arwana Anakan
Sebelum membeli ikan arwana anakan, pastikan Anda memiliki akuarium yang cukup besar. Menurut PedMD, ukuran akuarium minimal harus bisa menampung 150 galon air.
Ukuran ini memberikan ruang yang cukup bagi ikan untuk berenang dan berkembang dengan baik. Selain itu, pastikan akuarium memiliki tutup yang kuat karena ikan arwana dikenal sebagai pelompat yang kuat.
ADVERTISEMENT
Kualitas air akuarium juga harus diperhatikan sebab ini termasuk faktor penting lainnya. Ikan arwana membutuhkan air dengan pH antara 6,5 hingga 7,5. Meski begitu, mereka juga masih bisa menoleransi air dengan pH 8,3.
Sementara itu, suhu yang disarankan untuk air akuarium adalah 30°C/86°C. Suhu ini sesuai dengan air tawar yang menjadi habitat mereka. Pastikan juga air selalu dalam keadaan bersih dengan sistem filtrasi yang baik.
Dengan pengaturan akuarium dan air yang pas, arwana akan memiliki warna yang cantik dan lebih siap untuk berkembang biak. Sedangkan kualitas air yang buruk dapat menyebabkan ikan arwana stres dan berujung pada munculnya beragam penyakit.
Cara Membeli Ikan Arwana Anakan
Ketika Anda sudah siap dengan akuarium, langkah berikutnya adalah membeli ikan arwana anakan yang sehat. Menurut laman Yi Hu Fish Farm Trading, perhatikan kondisi fisik ikan seperti warna, sirip, dan mata. Ikan yang sehat biasanya memiliki ciri berikut:
ADVERTISEMENT
Bagi yang baru mulai memelihara ikan, disarankan untuk membeli anakan arwana yang berukuran 15-20 cm (6-9 inci). Namun, Anda dapat membeli ikan arwana yang lebih besar jika memiliki akuarium yang lebih luas.
Carilah ikan arwana yang aktif berenang. Selain itu, periksa pola makannya dengan mengecek kotorannya. Arwana yang sehat memiliki kotoran berwarna cokelat tua.
Terakhir, belilah arwana anakan dari penjual yang memiliki reputasi baik. Dengan begitu, Anda tak perlu waswas terkait kesehatan ikan .
ADVERTISEMENT
Jangan lupa tanyakan kepada penjual tentang riwayat kesehatan ikan dan cara merawatnya. Penjual yang baik akan memberikan informasi lengkap dan bermanfaat.
Perawatan Awal Setelah Pembelian
Setelah membeli ikan arwana anakan, penting untuk melakukan aklimatisasi dengan benar. Aklimatisasi merupakan upaya penyesuaian atau adaptasi suatu organisme terhadap lingkungan barunya.
Menurut PetMD, untuk membantu arwana beradaptasi, letakkan ikan yang masih dalam kantong plastik berisi air dari tempat penjual ke dalam akuarium Anda. Diamkan selama sekitar 15-20 menit.
Proses tersebut membantu ikan menyesuaikan diri dengan suhu dan kondisi air yang baru. Setelah itu, lepaskan ikan dari kantong plastik secara perlahan ke dalam akuarium.
Setelah memastikan arwana nyaman dengan lingkungan barunya, berikan pakan yang tepat untuk membantu pertumbuhannya. Sebaiknya tawarkan pakan yang bervariasi seperti cacing, udang kecil, atau pelet khusus ikan arwana. Hindari memberi pakan berlebihan karena dapat menyebabkan masalah kesehatan.
ADVERTISEMENT
Selain itu, jangan lupa jaga kondisi akuarium arwana dengan melakukan penggantian air secara rutin setiap 2–4 minggu sekali. Namun, proses penggantian tidak boleh dilakukan dengan cara menguras dan mengganti seluruh air sekaligus. Pasalnya, hal itu akan menghilangkan bakteri menguntungkan yang menjaga ekosistem habitat tetap sehat.
PetMD menyarankan untuk mengganti air sebanyak 10-25% dari total volume air akuarium. Sistem filtrasi juga harus dipastikan berfungsi dengan baik untuk menghilangkan kotoran dan sisa pakan yang dapat menurunkan kualitas air.
Baca Juga: Apakah Ikan Koi bisa Dimakan? Ini Jawabannya
(DEL)